Rabu 13 Mar 2024 13:51 WIB

Seminar Cyber Education Fokus pada Optimisasi AI untuk Teknologi Bisnis

Dalam dunia bisnis, AI mengubah cara operasional sehingga lebih efisien dan optimal

Cyber University sukses menyelenggarakan Seminar Cyber Education Batch III di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bahasa (FEB), Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3). Dalam acara yang bertema Optimizing AI for Business Technology, para peserta diajak untuk mendalami penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam konteks teknologi bisnis.
Foto: dok UBSI
Cyber University sukses menyelenggarakan Seminar Cyber Education Batch III di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bahasa (FEB), Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3). Dalam acara yang bertema Optimizing AI for Business Technology, para peserta diajak untuk mendalami penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam konteks teknologi bisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cyber University sukses menyelenggarakan Seminar Cyber Education Batch III di Student Center Fakultas Ekonomi dan Bahasa (FEB), Universitas Indonesia, Depok, Kamis (7/3). Dalam acara yang bertema 'Optimizing AI for Business Technology', para peserta diajak untuk mendalami penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam konteks teknologi bisnis.

Sebagai narasumber utama, seminar ini menghadirkan Florence Hadeli, Director of OSC and AI Program PT Orbit Ventura Indonesia. Dalam presentasinya, Florence menggambarkan bahwa Artificial Intelligence (AI) merupakan simulasi dari proses kecerdasan manusia oleh mesin.

“AI dibangun dari sistem komputer dengan tujuan untuk membantu berbagai tugas, mulai dari belajar, penalaran pemecahan masalah, persepsi, hingga pemahaman bahasa,” tuturnya.

Menurut Florence, sistem AI dirancang untuk menganalisis sejumlah data, mengenali pola, dan membuat keputusan atau prediksi berdasarkan analisis tersebut. Terdapat berbagai pendekatan untuk implementasi AI, termasuk pembelajaran mesin yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit, serta pembelajaran mendalam yang melibatkan jaringan saraf dengan banyak lapisan.

“AI memiliki aplikasi yang luas di berbagai bidang, seperti perawatan kesehatan, keuangan, transportasi, dan banyak lagi. Dengan perkembangannya yang pesat, AI telah memberikan dampak yang signifikan pada banyak aspek kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam dunia bisnis, AI telah mengubah cara operasional, memungkinkan bisnis untuk menjadi lebih efisien, inovatif, dan berorientasi pada pelanggan di era digital yang terus berkembang.

Florence juga menyoroti pentingnya bisnis digital, yang merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk menciptakan model bisnis baru, meningkatkan proses yang ada, dan memberikan nilai kepada pelanggan.

“Dengan AI sebagai salah satu elemen kunci, bisnis digital memiliki potensi untuk terus berkembang dan menghadirkan solusi inovatif di pasar yang semakin kompetitif,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement