Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024 di DKI Jakarta. Raihan suara mereka unggul tipis jika dibandingkan perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan hasil penghitungan resmi KPU, Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,66 persen dari total suara sah Pilpres 2024 di DKI Jakarta. Adapun Anies-Muhaimin mendulang 2.653.762 suara atau 41,07 persen.
Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 1.115.138 suara atau 17,25 persen dari total suara sah. Jumlah surat suara sah di DKI Jakarta adalah 6.460.911.
Raihan suara resmi Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta itu ditetapkan dalam pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2024). Rapat dipimpin Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan dihadiri oleh saksi peserta pemilu serta Bawaslu.
Sebelumnya, berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2/2024) hingga Senin (4/3/2024), pasangan Prabowo-Gibran juga ditetapkan meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Di urutan kedua adalah Anies-Muhaimin dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 117.351 suara.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Sabtu (9/3/2024) hingga Senin pukul 17.30 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara pilpres pada delapan provinsi, meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sumatra Selatan.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 14.023.664 suara di delapan provinsi tersebut. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mendapatkan 4.125.376 suara, serta Anies-Muhaimin meraih 3.791.858 suara.