REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Daop 6 Yogyakarta mengatakan bahwa tiket kereta api (KA) Lebaran dengan keberangkatan awal dari stasiun di bawah Daop 6 Yogyakarta masih tersedia. Masyarakat pun diimbau untuk mengatur perjalanan dengan baik pada masa H-10 hingga H+10 Lebaran.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, berdasarkan data per 11 Maret 2024 tercatat okupansi secara keseluruhan untuk KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta sudah mencapai 42 persen dari total 366.924 tiket yang disediakan.
"Tiket tersebut untuk pemesanan dari H-10 hingga H+10 (Lebaran) atau 31 Maret hingga 21 April 2024," kata Krisbiyantoro, Senin (11/3/2024).
Sedangkan, okupansi tiket KA keberangkatan awal Daop 6 pada H-10 hingga H+2 Lebaran atau 31 Maret hingga 11 April masih di bawah 50 persen. Hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanannya karena tiket Lebaran di periode tersebut masih cukup banyak.
Kemudian, untuk periode H+1 hingga H+10 Lebaran atau 12-21 April tercatat okupansi kereta api keberangkatan awal Daop 6 di beberapa tanggal sudah lebih dari 60 persen, yakni pada 12-16 April.
Dikatakan Krisbiyantoro bahwa jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung. Untuk itu, masyarakat yang hendak memanfaatkan KA keberangkatan awal Daop 6 untuk Lebaran diimbau agar segera mengatur perjalanan dengan baik supaya tidak kehabisan tiket di tanggal yang dikehendaki.
"Daop 6 mengimbau agar masyarakat dapat terus memantau ketersediaan tiket secara berkala melalui aplikasi Access by KAI," ucapnya. Selain KA keberangkatan awal Daop 6, masyarakat juga dapat memanfaatkan KA-KA yang lewat dan melakukan naik turun penumpang di stasiun Daop 6 Yogyakarta.
Selain itu, Daop 6 juga sudah merilis tiket KA tambahan Lebaran 2024 tahap dua. KAI membuka kembali pemesanan tiket KA tambahan Lebaran tahap kedua sebanyak 24 KA.
"Adapun satu KA diantaranya merupakan KA dengan keberangkatan awal stasiun Daop 6 yaitu KA Lodaya tambahan. Terdapat dua perjalanan KA Lodaya tambahan yang dibuka untuk keberangkatan tanggal 30 Maret hingga 1 April 2024," jelas Krisbiyantoro.
Dengan adanya dua perjalanan KA Lodaya tambahan ini melengkapi enam perjalanan KA tambahan lainnya yang berangkat awal dari Daop 6 yang tiketnya telah dirilis di tahap pertama. Tiket KA tambahan yang telah dirilis Daop 6 yaitu:
1. KA 102F Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng untuk keberangkatan pada 31 Maret 2024 sampai 30 April 2024.
2. KA 7001A Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta–Gambir untuk keberangkatan pada 31 Maret 2024 sampai 21 April 2024.
3. KA 7003A Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta–Gambir untuk keberangkatan pada 30 Maret 2024 sampai 21 April 2024.
4. KA 7015 Manahan Tambahan relasi Solo Balapan–Gambir untuk keberangkatan pada 1 sampai 21 April 2024.
5. KA 79F Manahan relasi Solo Balapan–Gambir untuk keberangkatan pada 1 sampai 21 April 2024.
6. KA 81F Manahan relasi Solo Balapan–Gambir untuk keberangkatan pada 1 sampai 21 April 2024.
7. KA 7023 Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan–Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret sampai 21 April 2024.
8. KA 7021B Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan–Bandung untuk keberangkatan pada pada 31 Maret sampai 21 April 2024.