Ahad 10 Mar 2024 18:45 WIB

Satu Pelaku Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Sembahyang Sebelum Melompat

Korban hanya sembahyang menggunakan tangan dan tidak lama.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Suasana klenteng di lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024). Korban bunuh diri sekeluarga diduga melompat dari sisi lain klenteng itu.
Foto: Dok Republika
Suasana klenteng di lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024). Korban bunuh diri sekeluarga diduga melompat dari sisi lain klenteng itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat orang yang di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara dilaporkan melakukan aksi bunuh diri pada Sabtu (9/3/2024) sore. Empat orang itu diketahui masih satu keluarga, yaitu orang tua dan dua orang anaknya.

Berdasarkan pantauan Republika, empat orang itu melompat dari lantai teratas Apartemen Teluk Intan, yaitu lantai 22. Lantai teratas itu tak bisa dijangkau menggunakan lift. Penghuni atau pengunjung harus naik melalui tangga darurat untuk mencapai lantai teratas itu.

Baca Juga

Di lantai teratas itu juga terdapat klenteng, tempat beribadah umat Khonghucu. Klenteng itu terdapat di sebelah kiri dari arah tangga darurat. Adapun keempat korban diduga melompat dari halaman klenteng, yang berada di sebelah kanan dari arah tangga darurat.

Berdasarkan keterangan penjaga klenteng, salah satu korban sempat sembahyang di klenteng itu sebelum melakukan aksi bunuh diri. Seorang itu diduga adalah ibu di keluarga itu.

Penjaga klenteng itu mengaku sedang menonton televisi ketika perempuan itu datang untuk sembahyang. Penjaga itu sempat menawarkan hio kepada perempuan tersebut.

"Sembahyang yang perempuan satu," kata dia, Ahad (10/3/2024).

Menurut penjaga klenteng itu...

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement