Rabu 06 Mar 2024 13:28 WIB

Jelang Ramadhan, Pasokan BBM dan LPG di Jatim dipastikan Aman

Stok BBM jenis gasoline atau bensin mencapai 151.238 kiloliter untuk wilayah Jatim

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja mengatur antrean mobil tangki Pertamina untuk melakukan pengisian di depo PT Pertamina Patra Niaga Madiun, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Pekerja mengatur antrean mobil tangki Pertamina untuk melakukan pengisian di depo PT Pertamina Patra Niaga Madiun, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok BBM dan LPG untuk kebutuhan Ramadhan di Jatim hingga hari raya Idul Fitri dalam keadaan aman. Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya mengungkapkan, kondisi stok BBM dan LPG per 5 Maret 2024, untuk stok LPG tercatat sebesar 53.507 Metrik Ton (MT).

"Jumlah tersebut mencapai 13 kali lipat dari konsumsi normal harian," ujarnya, Rabu (6/3/2024).

Kemudian, untuk stok BBM jenis gasoline atau bensin mencapai 151.238 kiloliter, atau 6,5 kali lipat dari konsumsi normal harian. Untuk stok BBM jenis gasoil berada pada angka 148.029 kiloliter atau 12 kali lipat dari konsumsi normal harian.

"Untuk sektor penerbangan, stok avtur mencapai 9.946 kiloliter atau 13 kali lipat dari konsumsi normal harian," ujarnya.

Dwi melanjutkan, proyeksi penjualan BBM dan LPG selama penyelenggaraan Satgas Ramadhan hingga Idul Fitri 2024 diprediksi akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan. Misalnya untuk BBM jenis gasoline diperkirakan bakal meningkat 16 persen terhadap konsumsi normal harian sebelum Ramadan.

Sedangkan untuk penjualan BBM jenis gasoil diprediksi mengalami penurunan sebesar 11 persen terhadap konsumsi normal harian. Penurunan terjadi karena biasanya ada pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri saat libur lebaran.

"Untuk sektor rumah tangga atau LPG akan ada kenaikan sebesar 7,7 persen dari konsumsi normal harian sebesar 4.700 metrik ton. Atas dasar itu, selama Ramadhan kita akan mempertebal stok harian 5 hingga 20," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement