Senin 04 Mar 2024 23:33 WIB

Pemkab Cianjur Sewa 9 Truk untuk Angkut Sampah yang Numpuk di Jalan Provinsi

Tumpukan sampah hampir di setiap penjuru kota terus bertambah dan dikeluhkan warga.

Petugas kebersihan memasukkan sampah ke dalam truk (ilustrasi). Pemkab Cianjur menyewa 9 truk jungkit atau dump truck untuk mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan dan jalan provinsi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kebersihan memasukkan sampah ke dalam truk (ilustrasi). Pemkab Cianjur menyewa 9 truk jungkit atau dump truck untuk mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan dan jalan provinsi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menyewa sembilan truk jungkit atau dump truck untuk mengangkut sampah yang menumpuk di wilayah perkotaan dan jalan provinsi. Ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pembersihan tumpukan sampah akibat baru berfungsinya TPSA Mekarsari.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan penanganan cepat dilakukan karena tumpukan sampah hampir di setiap penjuru kota terus bertambah dan menumpuk sehingga banyak dikeluhkan warga dari berbagai wilayah di Cianjur. "Saya minta penanganan cepat hari ini, dimana dinas terkait menyewa dump truck untuk mengangkut tumpukan sampah yang sejak beberapa pekan terakhir menghiasi wilayah kota dan pinggiran kota," katanya, Senin (4/3/2024). 

Baca Juga

Untuk mempercepat pengangkutan sampah ke lokasi TPSA Mekarsari yang berjarak cukup jauh membutuhkan waktu empat jam, pihaknya sudah mengajukan pembelian delapan dump truck baru agar proses pengangkutan dapat berjalan dengan cepat setiap harinya. Pihaknya mencatat dari puluhan dump truck milik DLH Cianjur, saat ini kondisinya sudah tidak maksimal untuk digunakan membawa sampah dengan medan jalan yang cukup sulit dilalui, sehingga waktu tempuh menjadi lama, dampaknya banyak tumpukan sampah di wilayah perkotaan.

"Kami sudah tayangkan lelang proyek pengadaan dump truck tersebut melalui e-katalog dengan harapan dapat segera terwujud agar tidak ada lagi keterlambatan pengangkutan sampah setiap harinya," kata Herman.

Dia menjelaskan saat ini pembuangan sampah sudah resmi ke TPSA Mekarsari sejak tanggal 1 Maret, namun jalan menanjak dan menurun tajam membuat dump truck yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, kesulitan untuk sampai tepat waktu karena kondisinya sudah tidak lagi optimal. "Kami berharap dengan armada baru nantinya tidak ada lagi tumpukan sampah di perkotaan dan wilayah lainnya di Cianjur, dengan armada yang baru diharapkan jarak tempuh dan waktu tempuh dapat dilakukan dengan cepat," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur Ahmad Rifai, mengatakan menumpuknya sampah di sepanjang jalan protokol hingga jalan provinsi sejak beberapa pekan terakhir akibat belum berfungsinya TPSA baru di Kecamatan Cikalongkulon, ditambah armada truk sampah yang sudah berusia tua. "Sampah menumpuk di setiap sudut kota karena TPSA baru Mekarsari baru beroperasi, ditambah armada truk sampah yang dimiliki hanya beberapa yang bisa membuang sampah ke Mekarsari, sehingga pengangkutan sampah terlambat," katanya.

Namun pihaknya menargetkan dalam beberapa hari ke depan sampah yang menumpuk di sejumlah wilayah itu akan diangkut dan dibuang ke TPSA Mekarsari. Untuk menunjang kecepatan pengangkutan pihaknya sudah mengajukan penambahan armada truk baru ke pemkab dan pemerintah pusat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement