Senin 04 Mar 2024 21:04 WIB

Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Separatis Pelaku Perampasan Senjata 

Perampasan senjata terjadi pada 1 Februari 2024

Rep: Bambang Naryono / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi senjata api. Perampasan senjata terjadi pada 1 Februari 2024
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi senjata api. Perampasan senjata terjadi pada 1 Februari 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Operasi Damai Cartenz kembali melakukan penangkapan terhadap satu terduga anggota separatisme Papua Merdeka. 

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar (Kombes) Faizal Ramadhani menyampaikan, timnya paa Sabtu (2/3/2024) kemarin berhasil menangkap Jukius Tabuni (JT), pria 32 tahun yang diduga terlibat dalam jaringan kelompok bersenjata Papua Merdeka.

Baca Juga

JT, kata Kombes Faizal ditangkap di Kampung Kago di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Adapun JT, merupakan bagian dari kelompok separatisme bersenjata yang dipimpin oleh Tinggineri-Kogibur yang merupakan basis pendukung pentolan pemberontak Goliat Tabuni di wilayah Puncak. JT, juga memiliki afiliasi dan hubungan dengan kelompok separatisme Numbuk Telenggen.

“Jukius Tabuni memiliki berbagai peran dalam sepak terjang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak, Papua Tengah,” begitu kata Kombes Faizal dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Kombes Faizal melanjutkan, dalam catatan kepolisian, pun juga Tentara Nasional Indonesia (TNI), JT punya keterlibatan dalam sejumlah aksi separatisme di sejumlah lokasi di Papua Tengah.

Tercatat JT, pada 1 September 2023 lalu adalah pelaku penembakan terhadap warga sipil Antonius Padang yang terjadi di Ilaga.

“Dari penembakan warga sipil tersebut, korban mengalami luka tembak pada bagian lutut sebelah kanan,” begitu ujar Kombes Faizal.

JT, dikatakan juga terlibat dalam jaringan komunikasi dengan kelompok separatisme di kawasan Puncak untuk memonitor, dan melaporkan tentang pergerakan TNI maupun Polri di wilayah tersebut. 

JT, masih menurut Kombes Faizal, juga baru-baru ini terlibat dalam penyergapan dan perampasan senjata SS-1 milik personel keamanan di Pospol KP3 di Bandara Ilaga.

“Perampasan senjata tersebut terjadi pada 1 Februari 2024 lalu,” begitu ujar Kombes Faizal. Dari sejumlah catatan tersebut, JT menjadi buruan pihak TNI maupun Polri dalam upaya penindakan hukum terhadap kelompok separatisme.

“Penangkapan Jukius Tabuni oleh Satgas Operasi Damai Cartenz adalah langkah yang penting dalam menanggulangi keberlanjutan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata,” begitu sambung Kombes Faizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement