Jumat 01 Mar 2024 23:39 WIB

Kronologi Dua Pelajar SMP di Indramayu Tewas Akibat Kecelakaan Adu Banteng

Diduga korban meninggal tak memakai helm sehingga pendarahan di otak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor
Foto:

"Motor Vario itu menyalip motor klenengan ke arah kanan. Nah tiba-tiba, karena tadi motor Satria yang dahulu berbalik lagi, terjadilah benturan,’’ tuturnya.

Eko mengatakan, satu orang siswanya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang lainnya meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. ‘’Total yang meninggal ada dua orang anak,’’ katanya.

Selain korban meninggal, tambah Eko, dua orang siswanya yang lain mengalami luka berat. Saat ini, keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu. ‘’Yang meninggal itu kelas 7 semua, yang luka berat itu kelas 9 dan kelas 7,’’ ujarnya.

Sementara itu, Humas RSUD Indramayu, Tarmudi, mengungkapkan, korban meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan siswa SMPN 1 Pasekan mengalami luka di bagian kepala. ‘’Mungkin sepertinya tidak menggunakan helm pelindung kepala, jadi ketika terjadi benturan langsung terjadi mungkin pendarahan otak,’’ kata Tarmudi.

Selain itu, Tarmudi menjelaskan, dua korban lainnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang NCCU dan Cengkir 1 karena mengalami patah tulang.

photo
Rentetan kecelakaan maut hingga pertengahan April 2023 yang terjadi di Indonesia. - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement