"Motor Vario itu menyalip motor klenengan ke arah kanan. Nah tiba-tiba, karena tadi motor Satria yang dahulu berbalik lagi, terjadilah benturan,’’ tuturnya.
Eko mengatakan, satu orang siswanya meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang lainnya meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. ‘’Total yang meninggal ada dua orang anak,’’ katanya.
Selain korban meninggal, tambah Eko, dua orang siswanya yang lain mengalami luka berat. Saat ini, keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu. ‘’Yang meninggal itu kelas 7 semua, yang luka berat itu kelas 9 dan kelas 7,’’ ujarnya.
Sementara itu, Humas RSUD Indramayu, Tarmudi, mengungkapkan, korban meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan siswa SMPN 1 Pasekan mengalami luka di bagian kepala. ‘’Mungkin sepertinya tidak menggunakan helm pelindung kepala, jadi ketika terjadi benturan langsung terjadi mungkin pendarahan otak,’’ kata Tarmudi.
Selain itu, Tarmudi menjelaskan, dua korban lainnya saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang NCCU dan Cengkir 1 karena mengalami patah tulang.