REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan tanggapan terkait salah satu media China menyoroti kehadiran dua pemain naturalisasi baru untuk timnas Indonesia. Keduanya, yakni Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Eliano dan Mees dinilai tak layak membela timnas Indonesia. Sebab, naturalisasi keduanya sangat cepat. Bahkan pengambilan sumpahnya tak dilakukan di Indonesia. Namun menurut Menpora, itu bukan sikap resmi China atau federasi sepak bolanya.
"Bisa dipastikan itu hanya psywar (perang psikologis) dan bukan keputusan resmi," kata Dito ketika ditemui di Solo, Ahad (6/10/2024).
Eliano dan Mees adalah 2 dari 27 pemain yang dipanggil timnas Indonesia di laga kualifikasi piala dunia 2026. Kedua pemain tersebut akan membela Indonesia saat melawan Bahrain dan China. FIFA telah memberikan legalitas bagi keduanya untuk membela Garuda.
Dito juga mengatakan kedua pemain tersebut menjadi amunisi tambahan di skuad asuhan Shin Tae-yong. Menurutnya, kedua pemain tersebut juga menambah rasa optimistis skuad Garuda membawa hasil bagus.
"Kemarin baru dilepas pak Ketum PSSI untuk berangkat ke Bahrain. Dari kemarin malam sampai tadi pagi di IKN dan peliau (Erick Thohir) optimistis karena persiapan maksimal. Apalagi sudah ada dukungan pemain tambahan," katanya.
Dito juga meminta masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan untuk tim Merah-Putih pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. "Mari kita dukung timnas kita di kualifikasi Piala Dunia," katanya.