Jumat 01 Mar 2024 09:39 WIB

JK Atas Namakan Golkar Temui Megawati, Idrus Marham: Itu tidak Etis

Idrus Marham sebut JK yang mengatasnamakan Golkar menemui Megawati tidak etis.

Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham. Idrus Marham sebut JK yang mengatasnamakan Golkar menemui Megawati tidak etis.
Foto: Republiika/Nawir Arsyad Akbar
Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham. Idrus Marham sebut JK yang mengatasnamakan Golkar menemui Megawati tidak etis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar, Idrus Marham, menyebut tidak etis bila Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mewakili partainya saat mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Siapa pun yang berbuat di luar posisi dan ada target-target tertentu, saya kira itu tidak etis," kata Idris.

Baca Juga

Oleh sebab itu, Idrus menanyakan kapasitas JK jika pertemuan dengan Megawati benar-benar terjadi. "Kalau misalkan ketemu sebagai tokoh nasional, saya kira itu sebuah keniscayaan. Kami dorong. Akan tetapi, kemarin ada yang nanya ke saya, bagaimana misal kalau JK ketemu atas nama Golkar? Saya katakan, dalam kapasitas apa JK ketemu dengan atas nama Golkar?" ujarnya.

Idrus mengatakan bahwa jika JK mewakili Partai Golkar maka harus ada mandat dari Ketua Umum Partai Golkar, yakni Airlangga Hartarto. "Kalau tidak ada mandat dari ketua umum, maka sangat tidak etis. Sangat tidak etis JK bicara dengan Mbak Mega atas nama Golkar," katanya.

Walaupun demikian, Idrus meyakini kalau JK sadar dengan kapasitas dan etika, sehingga tidak mungkin melakukan pertemuan dengan Megawati dengan mengatasnamakan Partai Golkar.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu optimistis pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK pasti terjadi.

"Pasti terjadi lah (pertemuan Megawati-JK)," ujar Adian di Gedung TKRPP, Jakarta, Jumat (23/2).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement