REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dr. Ani Yuningsih M.Si terpilih kembali menjadi Ketua Aspikom Wilayah Jawa Barat masa kerja 2024-2027. Ani dilantik oleh Sekjen Apsikom Pusat Amma Agustina PhD di Aula Dekanat Fikom Unisba, Jln Tamansari Bandung, akhir pekan lalu.
Ani yang merupakan Kaprodi S1 Fikom Unisba itu, menggulirkan program unggulan di periode Aspikom Jabar 2024-2027. Di antaranya:
- Meningkatkan kapasitas dan kredibilitas serta akuntabilitas prodi dalam wujud akreditasi agar tidak ada jarak pemisah antara prodi yang sudah baik dan prodi yang kurang.
- Meningkatkan komitmen anggota untuk maju bersama dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, kerjasama nasional dan internasional.
- Meningkatkan prestasi dan rekognisi dosen dan mahasiswa di level nasional maupun internasional.
- Meningkatkan kontribusi program studi dalam pengembangan profesi dan keilmuan bidang komunikasi dengan semangat 'From Passion to be Professional in Communication’.
Menurut Ani, melalui program tersebut diharapkan akan melanjutkan kinerja organisasi yang sebelumnya sudah dinilai baik oleh Aspikom Pusat. Kata dia, pada Munas Aspikom Pusat, Aspikom Jabar dinilai sebagai organisasi yang paling aktif dan produktif.
‘’Bahkan perguruan tinggi di Sumatera ada yang meminta kepada kami, apa saja program-program yang sudah dilaksanakan Aspikom Jabar Banten untuk mereka tiru,’’ ujarnya. Untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya bersama pengurus melakukan road show ke berbagai daerah di Jawa Barat.
Di antaranya roadshow berupa workshop peningkatan kapasitas prodi-prodi di Priangan Timur, Tasikmalaya, Garut, hingga ke pesisir Cianjur dan Sukabumi. Harapannya, sebut Ani, dengan cara ini semua prodi yang menjadi anggota Aspikom dapat maju dan berkembang bersama.
Masih dikatakan Ani, Prodi Ilmu Komunikasi termasuk program studi yang paling banyak dipilih calon mahasiswa. Hampir di semua perguruan tinggi, sebut dia, membuka program studi ini, sehingga akan semakin banyak lulusan sarjana Ilmu Komunikasi.
Sekjen Aspikom Pusat Anna Agustina PhD mengatakan, jumlah lulusan ini berbanding lurus dengan kebutuhan lulusan bagi dunia industri. Jadi, tutur dia, jumlah lulusan yang banyak, diikuti peluang pekerjaan yang semakin terbuka lebar. Bahkan, hampir semua lini kehidupan memerlukan lulusan komunikasi.
Sebagai contoh, perkembangan teknologi digital dan artificial intelligence (AI), menjadi peluang besar para lulusan prodi ilmu komunikasi. Begitu juga dengan berkembangnya media sosial, lanjut dia, akan membuka divisi khusus di lingkungan perusahaan-perusahaan.
‘’Ini yang dimaksud saya bahwa peluang lulusan prodi ilmu komunikasi makin terbuka lebar,” ujarnya. Bahkan, lanjut Anna, lulusan prodi Ilmu Komunikasi dapat berkolaborasi dengan interdisiplin llmu lain seperti kesehatan. Tidak sedikit dokter yang mengambil program ilmu komunikasi, untuk lebih meningkatkan kapasitas dan profesionalitasnya sebagai dokter.
Pelantikkan Pengurus Aspikom Korwil Jabar 2024-2027 dihadiri juga oleh Ketua Tim Kerja Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan LLDikti Korwil Jawa Barat Agus Gumilar ST M.Ikom, Wakil Dekan Fikom Unisba Mochammad Rochim M.Si, Perwakilan dari Perhumas, dan Perwakilan KPID Jabar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
