Senin 26 Feb 2024 20:13 WIB

Kemenhan Beri Sertifikat NATO NCAGE untuk Panorama Graha Teknologi 

Kemenhan mengapresiasi PT Panorama Graha Teknologi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi, Aloys Sutarto.
Foto: Republika.co.id
Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi, Aloys Sutarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyerahkan sertifikat NATO Commercial and Government Entity (NATO NCAGE) kepada PT Panorama Graha Teknologi. PT Panorama Graha Teknologi merupakan bagian dari Multiintegra Technology Group yang menjadi salah satu perusahaan Industri pertahanan di Indonesia.

Sertifikat itu diberikan pada akhir Januari 2024 lalu. Proses penyerahannya secara resmi oleh Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufiq Hidayat kepada Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi, Aloys Sutarto di Gedung Kemhan, Jakarta.

Baca Juga

"Kami sangat merasa terhormat dapat ditunjuk sebagai perusahaan Industri Pertahanan dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dan ditunjuk sebagai anggota NATO NCAGE dari Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur NCB Indonesia," ujar Aloys dalam keterangannya pada Kamis (22/2/2024). 

Dengan terdaftarnya PT Panorama Graha Teknologi sebagai anggota NATO NCAGE, maka akan mendapatkan manfaat yaitu proses kodifikasi produk yang dihasilkan dalam sistem NSN, Penerapan sistem NSN (National Stock Number/Nomor Sediaan Nasional) sebagai bahasa perbekalan tunggal, meningkatkan interoperabilitas materiil, serta efisiensi dan efektivitas pembekalan materiil.

NATO NCAGE juga bermanfaat dalam promosi produk Industri Pertahanan Indonesia melalui penerapan sistem NSN. Hal ini untuk membantu pelaksanaan kodifikasi dan promosi produk Industri Pertahanan Indonesia dalam persaingan pasar global.

"Kami bertekad untuk dapat lebih memajukan industri pertahanan di Indonesia sehingga dapat mewujudkan visi dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yakni terwujudnya pertahanan Negara yang tangguh," ucap Aloys.

PT Panorama Graha Teknologi telah bermitra dengan Kemhan sejak berdiri tahun 1976. Pada 2020, perusahaan ini secara resmi juga mendapatkan “Surat Penetapan Sebagai Industri Pertahanan” untuk produk alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan.

Sebagai salah satu pemegang sertifikat Industri Pertahanan, PT Panorama Graha Teknologi berupaya meningkatkan kualitas produk dan jasa agar bisa memaksimalkan potensi perusahaan di lingkup industri dalam negeri maupun luar negeri. 

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendaftarkan diri sebagai anggota NATO NCAGE ke Puskod Baranahan Kemhan," ujar Aloys. 

Aloys menambahkan produk PT Panorama Graha Teknologi dapat menjadi modal kuat untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Apalagi produk tersebut dirancang untuk industri pertahanan di bawah naungan Kemhan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement