REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat, Selasa (20/2/2024) mendatang, langsung dari Florida. Satelit ini telah siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX.
Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 dilengkapi dengan transponder aktif dari frekuensi C-band dan Ku-band, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebutkan, satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia dan memperkuat konektivitas untuk seluruh nusantara.
Bersama dengan anak perusahaannya, Telkomsat, Ririek berharap bahwa nantinya Satelit Merah Putih 2 ini akan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dan melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom.
"Kami meyakini bahwa pemerataan akses informasi akan mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor," kata Ririek, dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
Hal ini pun disambut positif dengan Telkomsat sendiri yang menyasar bisnis backhaul dan antusiasme tinggi dari calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit ini dan akan menjadi peluang yang baik bagi kedua perusahaan.
"Dengan hadirnya Satelit Merah Putih 2, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia dan langkah ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia," katanya.