REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak di kalangan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK tetap memfasilitasi mereka untuk menyalurkan hak pilihnya di hari pencoblosan pada Rabu (14/2/2024).
Prabowo mendapatkan 38 suara dari 71 suara sah yang masuk. Kemudian pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar meraup 24 suara. Adapun pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggaet sembilan suara.
Tercatat, suara tidak sah dalam pencoblosan di KPK ada lima karena tidak sesuai ketentuan pencoblosan. Secara total jumlah pemilih di TPS rutan KPK sebanyak 76 orang dibagi menjadi 64 tahanan dan sisanya pegawai KPK yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Fasilitas pencoblosan dalam pemilu ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar bagi para tahanan KPK," kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam siaran pers di Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.