REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA – Cuaca ekstrim berupa hujan lebat dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (6/2/2024) sore. Kondisi itu menyebabkan pohon tumbang di belasan lokasi.
Bahkan, dua orang warga menjadi korban akibat kendaraannya tertimpa pohon tumbang. Dari dua orang itu, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya terluka.
Kedua korban saat itu sedang berada di sebuah mobil box warna putih bernopol E 8536 VV. Mobil tersebut tertimpa pohon mahoni berukuran besar yang tumbang di jalan raya Desa/Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto mengatakan, mobil tersebut tertimpa pohon pada saat melintasi wilayah tersebut di tengah guyuran hujan lebat dan angin kencang. Adapun korban meninggal dalam peristiwa itu merupakan sopir mobil box putih tersebut. Sedangkan korban luka merupakan kondekturnya.
‘’Korban dibawa ke RSUD Cideres,’’ kata Dudy.
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, tumbangnya pohon di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Majalengka-Kadipaten itu tidak bisa dilalui kendaraan. Petugas gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BPBD dan sejumlah instansi terkait lainnya berjibaku mengevakuasi pohon tersebut.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, menambahkan, hujan lebat yang disertai angin kencang sore ini melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka. Di antaranya adalah Kecamatan Panyingkiran, Majalengka Kota, Rajagaluh, Sindangwangi dan Sukahaji.
‘’Hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang itu telah menyebabkan 13 kejadian bencana. Dari 13 kejadian bencana itu, sebanyak 11 kejadian berupa bencana angin kencang dan dua kejadian longsor,’’ terang Rezza.
Rezza pun meminta masyarakat bersabar karena penanganan pohon tumbang, yang hampir semuanya menutupi akses jalan, menerapkan skala prioritas. Dia mengatakan, BPBD bersama sejumlah instansi terkait pun, termasuk Polres dan Kodim Majalengka, berjibaku bersama-sama berusaha mengatasi kondisi tersebut.
‘’Kami mohon maaf apabila penanganan BPBD agak sedikit mengalami keterlambatan karena kami fokus pada penanganan kejadian yang memerlukan urgensi cukup tinggi terlebih dahulu. Salah satunya penanganan pohon tumbang di jalan provinsi Majalengka – Kadipaten, yang mengakibatkan adanya dua korban,’’ tukas Rezza