REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Puluhan warga di Karawaci, Kota Tangerang, Banten, dilaporkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, Selasa (6/2/2024). Puluhan warga itu diduga keracunan gas akibat kebocoran di sebuah pabrik pengolahan es batu kawasan tersebut.
Kepala Polres (Kapolres) Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, diduga ada kebocoran gas amonia di pabrik es tersebut. Akibatnya, terdapat 27 warga sekitar pabrik es yang dirawat di rumah sakit.
"Ada kurang lebih 27 warga dirawat di rumah sakit terdekat karena menghirup gas tersebut," kata Zain di Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/2/2024).
Dia menjelaskan, kebocoran itu diduga terjadi pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB. Gas yang bocor itu langsung menyebar ke permukiman warga.
Menurut Zain, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi di sekitar lokasi tersebut. Permukiman warga dengan radius 200 meter dari pabrik pengolahan es itu diminta untun evakuasi terlebih dahulu agar tidak ada yang menghirup gas kimia tersebut.
"Itu kan pabrik es membutuhkan gas amonia ya, untuk pembekuan supaya tetap dingin. Dimungkinkan, diduga gas amonia itu dari adanya pipa yang terbuka. Kemungkinan bocor pada saat proses produksi," ujar Zain.
Berdasarkan pendataan aparat sementara, sejumlah warga yang membutuhkan perawatan itu tersebar di beberapa rumah sakit. Warga yang dirawat di Rumah Sakit Sangiang terdapat empat orang, Rumah Sakit Sari Asih Karawaci 16 orang, Rumah Sakit Ar Rahma empat orang, dan Rumah Sakit Hermina tiga orang.