Rabu 31 Jan 2024 15:17 WIB

Rel Terendam Banjir, 11 Perjalanan KRL ke Stasiun Tanjung Priok Terganggu

Ada 11 perjalanan KRL ke Stasiun Tanjung Priok terganggu akibat rel terendam banjir.

Sejumlah calon penumpang KRL Commuter line berjalan memasuki peron Stasiun Tanjung Priok, Jakarta. Ada 11 perjalanan KRL ke Stasiun Tanjung Priok terganggu akibat rel terendam banjir.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah calon penumpang KRL Commuter line berjalan memasuki peron Stasiun Tanjung Priok, Jakarta. Ada 11 perjalanan KRL ke Stasiun Tanjung Priok terganggu akibat rel terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengakui akibat banjir di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok maka perjalanan 11 kereta rel listrik (KRL) rute dari dan ke daerah itu Priok terganggu. 

"Terdapat banjir di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dampak hujan lebat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," tulis KAI Commuter melalui akun resminya @CommuterLine di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Adapun 11 kereta rel listrik yang terdampak seluruhnya memiliki rute perjalanan Jakarta Kota-Tanjung Priok yaitu KA 2400, KA 2402, KA 2404, KA 2406, KA 2408, KA 2410, KA 2412, KA 2401, KA 2403, KA 2405, dan KA 2407.

KAI Commuter mengatakan jika banjir mulai surut maka perjalanan KRL akan dilakukan dengan kecepatan terbatas di lokasi.

Pihaknya juga menginformasikan alternatif rute untuk pelanggan yang melakukan perjalanan dari dan menuju Stasiun Bandan, dapat menggunakan kereta Manggarai-Tanah Abang-Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara Pulang-Pergi yang masih normal. Kereta dengan rute Kampung Bandan-Pasar Senen-Jatinegara berjalan dari Stasiun Tanah Abang.

Selanjutnya, perjalanan KRL lintas Manggarai-Jakarta Kota juga masih normal. KAI Commuter menyebut akan terus menginformasikan kepada pelanggan terkait kondisi pembaruan berikutnya melalui unggahan akun @CommuterLine.

"Silakan cek berkala postingan pada 'timeline' kami untuk informasi perjalanan Commuter Line. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement