Selasa 23 Jan 2024 04:30 WIB

UI Kukuhkan 93 Guru Besar Sepanjang 2023

Setiap guru besar berusaha menjawab tantangan demi mencapai SDGs.

Universitas Indonesia (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Universitas Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan sebanyak 93 guru besar dengan topik terbanyak mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan selama 2023. Mereka menambah panjang deretan guru besar aktif di UI, yakni menjadi 432 orang.

Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, pengukuhan ini mencerminkan tekad UI dalam melahirkan pemikir bangsa yang tidak hanya dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi juga turut berkontribusi menangani permasalahan global dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga

"Dengan bertambahnya guru besar UI, kami berharap kontribusi UI juga makin berdampak bagi masyarakat dan negara, memperkuat peran UI sebagai lembaga pendidikan unggul, dan memberikan manfaat positif bagi kepentingan publik," kata Ari.

Pada 2023, hampir seluruh hasil penelitian para guru besar itu berusaha menjawab tantangan global dan bertujuan membangun dunia yang berkelanjutan. Baik dari segi lingkungan maupun ekonomi, dan kesejahteraan pada tahun-tahun mendatang.

Puluhan guru besar dari berbagsi fakultas di UI turut menyoroti berbagai permasalahan sosial, lingkungan, kesehatan, dan teknologi. Dengan kepakarannya masing-masing, setiap guru besar berusaha menjawab tantangan tersebut demi mencapai SDGs. Hal ini merupakan bagian dari komitmen UI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak pemimpin akademik yang berkontribusi positif, baik di dunia kampus maupun masyarakat luas.

Selama 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengangkat 96 guru besar dari UI, 93 di antaranya sudah dikukuhkan. Adapun 93 guru besar ini berasal dari FK sebanyak 38 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat (5), Fakultas Kedokteran Gigi (2), Fakultas Ilmu Keperawatan (2), Fakultas Farmasi (1), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (10), FT (15), Fakultas Ilmu Komputer (4), FEB (7), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (3), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (2), Fakultas Psikologi (4), Fakultas Hukum (2), serta Fakultas Ilmu Administrasi (1).

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement