REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — The Future Festival 2025 dihelat di Surabaya dan Jakarta, belum lama ini. Festival ini disebut sebagai festival pendidikan terbesar yang menghadirkan lebih dari 50 universitas internasional dan lembaga penyedia beasiswa, seperti Columbia University, University of Melbourne, King’s College London, British Council, hingga Education USA.
Dalam sambutannya di ajang yang digelar Mata Garuda, Yayasan Alumni penerima Beasiswa LPDP tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan, kunci menuju Indonesia Emas 2045 adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, dan berintegritas.
Menurut Pratikno, visi Indonesia untuk menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045 tidak dapat dicapai hanya dengan pembangunan infrastruktur atau pertumbuhan ekonomi semata.
“Visi ini hanya mungkin terwujud bila kita berhasil menyiapkan SDM yang unggul. Saat ini kita tengah menikmati bonus demografi, dengan lebih dari 70 persen penduduk berada di usia produktif. Ini peluang emas, tetapi juga bisa menjadi beban bila tidak dikelola dengan baik,” kata Pratikno lewat keterangan tertulis, Ahad (12/10/2025).
Pratikno menekankan, pendidikan menjadi kunci utama dalam mengelola bonus demografi tersebut. Ia menilai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul melalui program beasiswa.
Sejak berdiri pada 2013, LPDP telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 50.000 penerima, termasuk 8.500 beasiswa baru pada 2024 untuk studi magister dan doktor, baik di dalam maupun luar negeri.
“LPDP bukan sekadar program beasiswa. Ini adalah instrumen pembangunan bangsa. Para alumni telah kembali ke tanah air membawa ilmu, pengalaman, dan jejaring global. Ada yang bekerja di bidang teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan energi terbarukan, ada yang membangun usaha inovatif, hingga merumuskan kebijakan publik. Semua itu merupakan investasi besar bagi masa depan Indonesia,” kata Pratikno.
