Sabtu 20 Jan 2024 00:23 WIB

Mayat Terbungkus Sprei Ditemukan di Sebuah Sungai di Cirebon, Sempat Dikira Gulungan Kasur

Diduga, mayat berjenis kelamin perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi Mayat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kasus penemuan mayat seorang perempuan yang terbungkus sprei di sungai Wangan Ayam, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, menggegerkan warga setempat. Mayat wanita muda itu semula dikira buntalan kasur.

Namun, sejumlah warga yang melihat ‘buntalan kasur’ itu merasa curiga dengan bentuk ikatan talinya. Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Susukan.

Baca Juga

Kecurigaan warga pun terbukti karena ternyata gulungan itu berisi mayat seorang perempuan. Penemuan mayat perempuan yang terjadi pada Rabu (10/1/2024) itu kemudian viral di media sosial. Diduga, perempuan malang itu merupakan korban pembunuhan.

Namun, warga tidak mengetahui identitas dari jasad perempuan itu. Sehari kemudian, jasad tersebut dimakamkan atau pada Kamis (11/1/2024).

Karena tidak diketahui identitasnya, makam tersebut dinamai ‘Wanita binti Rabu’. Hal itu merujuk pada jenis kelamin dan hari penemuan jasadnya.

 

Identitas korban mulai terkuak ketika ada warga yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Susukan pada Jumat (12/1/2024). Korban diduga berinisial OL (20), warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Kepala Desa Bunder, Rio Budiarto, mengaku sempat melihat jenazah tersebut di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Namun, saat itu dia mengaku tidak mengenali identitas korban.

"Saat dibuka bungkusan mayat tersebut, kami dan perangkat desa tidak mengenali wajahnya," kata Rio, Jumat (19/1/2024).

Rio pun mengaku terkejut karena ternyata jasad tersebut merupakan warganya. "Saya juga kaget waktu disebutkan itu korban pembunuhan. Apalagi ternyata masih warga saya," cetusnya.

Sementara itu, tak hanya penemuan jasad korban, terduga pelaku pembunuhan terhadap korban juga viral di media sosial. Kabarnya, terduga pelaku telah diamankan petugas Satreskrim Polresta Cirebon. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Cirebon karena masih dalam penyelidikan. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement