REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Banyumas di Hetero Space, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Ganjar pun berdialog dengan para pelaku UMKM.
Dalam kesempatan itu, Ganjar bertemu dengan salah satu pelaku UMKM bernama Sri Narsih. Sri pun bercerita mengenai omzet dagangannya melejit tinggi usai didatangi oleh Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Jadi Pak Ganjar mampir ke tempat usaha saya. Nah dari situ setelah saya didatangi itu ternyata malah mendongkrak omzet saya, jadi seluruh Indonesia itu tahu, akhirnya pada memesan,” kata Sri saat berdialog dengan Ganjar di Hetero Space, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Sri merupakan pedagang kripik ikan nila crispy sejak tahun 2019. Ia pun juga mengikuti program pelatihan bagi UMKM di Hetero Space di Banyumas untuk mengetahui bagaimana memanage usaha.
“Hetero Space sangat penting, karena mereka melakukan kegiatan buat kami, untuk membina kami UMKM,” jelas Sri.
Lebih lanjut, Sri juga memuji langkah Ganjar yang aktif mendengarkan keluh kesah para pelaku UMKM, agar ke depannya bisa membantu mereka berkembang lebih jauh.
“Jadi beliau mau turun langsung ke lapangan dan melihat langsung kondisi di lapangan,” ucap Sri.
Sementara, Ganjar sedikit bernostalgia dengan Hetero Space yang diresmikan beberapa tahun lalu. Capres berambut putih sudah meresmikan tiga Hetero Space di tiga kota yaitu Solo, Semarang dan Banyumas.
Hetero Space, menurut Ganjar adalah ruang berproses untuk menjadi wadah bagi para anak muda dalam berkreasi. Salah satunya mereka membuat pelatihan bagi para pelaku UMKM.
“Kemudian membuat banyak sekali pelatihan meeting point bagi para pelaku UMKM dan koperasi mereka berlatih di sini,” ujar Ganjar.
Ganjar menyatakan banyak para pelaku UMKM yang banyak mendapatkan manfaat pasca pelatihan yang dilakukan di Hetero Space. Karena itulah, program seperti pembuat Hetero Space ini akan dibuat ke seluruh wilayah Indonesia saat menjabat Presiden nantinya.
“Benar (ke nasional) jadi kemarin ada keinginan tambahan umpama sementara ini mereka berporduksi sektor riil, tapi ada seniman. Barang kalo mereka akan bermain musik, mereka tari mereka tulis menulis maka saya kira akan penting, maka kemudian nanti bisa berkembang,” kata Ganjar.
“Harapan saya di Banyumas berkembang karena ruangannya semakin besar. Tinggal fasilitasnya ditambah dan sehingga kelompok kreatifnya berlatih di sini. Kalo ini kita kembangkan hampir seluruh Indonesia, rasa-rasanya akan terfasilitasi,” tambahnya.