Jumat 05 Jan 2024 16:16 WIB

Badan Geologi Temukan Sesar Baru Penyebab Gempa Bumi di Sumedang

Ada patahan tua dan patahan muda yang terjadi akibat gempa bumi di Sumedang.

Salah satu rumah yang hancur akibat gempa di Cipameungpeuk, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (3/1/2023). Ratusan warga yang terdampak gempa, saat ini tinggal di tenda darurat yang disiapkan pemerintah. Pasca gempa Magnitudo 4.8 jelang Tahun Baru pekan lalu, gempa susulan masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Terakhir, gempa berkekuatan lebih rendah Magnitudo 2,3 terjadi Rabu dini hari. Saat ini warga, dan semua unsur terkait tetap waspada.
Foto:

Berdasarkan peta geologi, secara umum batuan di pusat gempa bumi merupakan produk gunung api tua maupun muda. Patahan Cipeles memotong batuan kuarter yang mengindikasikan itu sebagai sesar aktif.

 

"Di timur laut ada batuan tua yang umumnya batu lempung. Kami menemukan bukti bahwa sesar itu mengiri, sepanjang retakan ada beberapa rumah rusak," papar Eka.

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi. Kemudian, perlu disusun regulasi tingkat daerah tentang mitigasi gempa bumi.

 

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di kawasan rawan bencana gempa bumi diserukan mengenali sumber gempa dan mengenali bahaya. Selain itu, masyarakat dianjurkan menyiapkan tempat dan pelatihan, menyiapkan evakuasi mandiri, dan mengikuti pengetahuan berkaitan dengan mitigasi bencana geologi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement