Ahad 24 Dec 2023 10:01 WIB

Ke Parangtritis, Wisatawan Diimbau Gunakan Jalur Alternatif

Objek wisata Pantai Parangtritis akan dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Setyanavidita livicansera
Seekor Hiu Tutul (Rhincodon typus) terdampar di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Hiu Tutul ditemukan terdampar pada pukul 05.45 WIB oleh SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis dan selanjutnya akan diserahkan kepada BSKDA Yogyakarta untuk proses evakuasi bangkai.
Foto: Antara/Benny Mahendra
Seekor Hiu Tutul (Rhincodon typus) terdampar di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Hiu Tutul ditemukan terdampar pada pukul 05.45 WIB oleh SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis dan selanjutnya akan diserahkan kepada BSKDA Yogyakarta untuk proses evakuasi bangkai.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pergerakan lonjakan wisatawan yang masuk ke DIY di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 sudah terlihat sejak Sabtu (23/12/2023) ini. Sejumlah titik di DIY sudah mulai dipadati kendaraan, dan terjadi kemacetan lalu lintas.

Polres Bantul pun mengimbau wisatawan yang menuju destinasi wisata khususnya Pantai Parangtritis untuk menggunakan jalur alternatif. Hal ini guna menghindari terjebak kemacetan di jalur utama saat libur Nataru.

Baca Juga

"Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, kami siapkan beberapa jalur alternatif," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Jeffry menyebut bahwa objek wisata Pantai Parangtritis akan dipadati ribuan wisatawan dari berbagai daerah di libur Nataru yang juga dibarengi dengan libur sekolah. Kondisi ini, katanya, akan mengakibatkan jalur utama menuju Pantai Parangtritis juga dipadati kendaraan wisatawan.

"Kondisi itu bisa mengakibatkan jalur utama menuju Pantai Parangtritis yaitu Jalan Parangtritis dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai arah, sehingga berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan, terutama di persimpangan," ucap Jeffry.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar wisatawan melewati jalur alternatif menuju objek wisata Pantai Parangtritis guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama. Dengan begitu, arus lalu lintas bisa berjalan lancar.

Disebutkan bahwa jalur alternatif yang dapat dilewati wisatawan yakni Jalan Imogiri Barat dan Jalan Imogiri Timur. Ketika wisatawan sampai di jalur Ringroad Selatan, katanya, kemudian dapat melalui Simpang Wojo atau Simpang Terminal Giwangan langsung ke selatan sampai Simpang Selopamioro Imogiri yang tembus di Simpang tiga selatan Jembatan Kretek I (Jalan Parangtritis). "Setelah itu, arus wisatawan ke selatan menuju TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis," jelasnya.

Selain melalui dua jalur alternatif tersebut, wisatawan juga dapat melalui Sempalan Pundong ke timur melewati Jembatan Soka. Kemudian, diarahkan ke wilayah Gunung Puyuh, yang selanjutnya masuk Jalan Parangtritis wilayah Kretek.

Meski begitu, Jeffry mengingatkan agar wisatawan tidak menggunakan jalur Cinomati sebagai jalur alternatif. Apalagi menggunakan jalur sekitar Cinomati yang lebih berbahaya. “Hindari jalur Cinomati terutama para wisatawan karena kondisi jalur yang rawan laka,” kata Jeffry.

Sementara itu, untuk jalur kepulangan dari Pantai Parangtritis, arus kendaraan akan dialihkan melalui Jembatan Kretek II ke arah barat. Hal ini dimaksudkan agar kendaraan yang keluar tidak bertemu dengan kendaraan yang akan masuk ke Pantai Parangtritis.

"Jadi, dari Jembatan Kretek II ke barat melalui Simpang Tiga Pengklik, bisa lurus melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), maupun ke kanan melalui Jalan Samas dan Jalan Bantul," kata Jeffry.

Mengingat volume kendaraan meningkat signifikan selama libur Nataru ini, Jeffry juga mengimbau wisatawan untuk tetap berhati-hati saat berkendara. Begitu pun dengan aturan lalu lintas yang diminta agar dipatuhi, termasuk imbauan petugas di lapangan.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement