REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, berpendapat dukungan terbuka mantan Wakil Prasiden RI, Jusuf Kalla, terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan memberikan dampak besar buat kenaikan elektabilitas Amin. Karena sejak awal menurut Aditya, publik sudah membaca kalau JK berada di jajaran pendukung Amin. Bahkan sejak Anies masih berstatus bakal capres.
“Kalau bicara pengaruh, mungkin 10 tahun lalu JK sangat kuat di Indonesia timur khususnya Sulawesi Selatan. Tapi kalau sekarang Sulsel sudah berkembang. Sudah ada kelompok Sahrul Yasin Limpo kelompok Amran Sulaiman. Dukungan Pak JK mungkin berpengaruh, tapi tidak signifian,” kata Aditya, kepada Republika, Rabu (20/12/2023).
“Mungkin saja ada pertimbangan lain sehingga Pak JK baru sekarang terbuka mendukung Anies Muhaimin,” ucap Aditya.
Rekomendasi
-
Gempa Bumi di Bekasi, KRL di Stasiun Tanah Abang Berhenti 30 Menit
-
-
Rabu , 20 Aug 2025, 20:58 WIB
Bootcamp, Langkah Jitu Ini Ditempuh untuk Tingkatkan SDM Karyawan
-
Rabu , 20 Aug 2025, 20:54 WIB
Ini Titik Pusat Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi Menurut Informasi BMKG
-
Rabu , 20 Aug 2025, 20:36 WIB
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, KAI Hentikan Sementara Perjalanan Commuter Line
-
Rabu , 20 Aug 2025, 20:34 WIB
Babak I Piala AFF Putri U-16, Nasywa Hattrick, Indonesia Unggul 5-0 Atas Timor Leste
-