REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, berpendapat dukungan terbuka mantan Wakil Prasiden RI, Jusuf Kalla, terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan memberikan dampak besar buat kenaikan elektabilitas Amin. Karena sejak awal menurut Aditya, publik sudah membaca kalau JK berada di jajaran pendukung Amin. Bahkan sejak Anies masih berstatus bakal capres.
“Kalau bicara pengaruh, mungkin 10 tahun lalu JK sangat kuat di Indonesia timur khususnya Sulawesi Selatan. Tapi kalau sekarang Sulsel sudah berkembang. Sudah ada kelompok Sahrul Yasin Limpo kelompok Amran Sulaiman. Dukungan Pak JK mungkin berpengaruh, tapi tidak signifian,” kata Aditya, kepada Republika, Rabu (20/12/2023).
“Mungkin saja ada pertimbangan lain sehingga Pak JK baru sekarang terbuka mendukung Anies Muhaimin,” ucap Aditya.
-
Datangi FGD di Kampus, Pangdam BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
-
-
Kamis , 17 Apr 2025, 15:31 WIB
Datangi FGD di Kampus, Pangdam BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
-
Kamis , 17 Apr 2025, 15:31 WIB
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Besok: Hujan Sedang 18 April 2025
-
Kamis , 17 Apr 2025, 15:22 WIB
Fakta Terbaru Kasus Cabul Dokter Kandungan, Pelaku Lecehkan Pasien Lain di Kosan
-
Kamis , 17 Apr 2025, 15:00 WIB
Prakiraan Cuaca Besok, 18 April 2025: Tangerang dan Sekitarnya, Pagi Cerah di Cilegon
-