Senin 18 Dec 2023 12:15 WIB

Tiga Pekan, Anak SD di Bandung Hilang Belum Ditemukan

Orang tua sudah temui laki-laki yang muncul di unggahan Kirana di media sosial.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Kirana Julnian remaja asal Bandung yang dilaporkan hilang sejak 28 November 2023.
Foto: Dok Republika
Kirana Julnian remaja asal Bandung yang dilaporkan hilang sejak 28 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kirana Julnian (12 tahun) anak sekolah dasar (SD) di Kota Bandung yang hilang sudah tiga pekan masih belum ditemukan. Ia pergi meninggalkan rumah pada Selasa (28/11/2023) lalu untuk berangkat ke sekolah. Namun, Kirana tidak pernah sampai ke sekolah dan hingga saat ini belum pulang ke rumah.

Titi Farida, ibu Kirana Julnian mengatakan anaknya pergi meninggalkan rumah hendak berangkat ke sekolah pada Selasa (28/11/2023) lalu pukul 06.45 WIB. "Sudah tiga pekan (hilang)," ucap dia, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Setiap ada informasi baru tentang keberadaan anaknya, ia mengaku selalu mendatangi ke tempat tersebut. Hingga saat ini belum terdapat informasi yang valid terkait keberadaan anaknya tersebut.

Terkait sosok laki-laki pada foto yang muncul di unggahan Kirana di media sosial, ia mengaku sudah melakukan penelusuran dan berhasil mengetahui alamatnya. Laki-laki tersebut teman anaknya yang dikenal di media sosial.

 

"Teman di medsos, sudah tiga kali ketemu," kata dia.

Titi mengatakan laki-laki tersebut sering mengantarkan anaknya pulang ke rumah. Namun, tidak pernah ikut hingga ke rumah atau bertemu dengannya.

Ia pun sudah bertemu dengan keluarga laki-laki tersebut. Mereka mengatakan akan ikut membantu mencari keberadaan Kirana.

Titi meminta agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap keberadaan anaknya tersebut. Ia pun mengimbau bagi siapapun yang mengetahui keberadaan Kirana untuk segera memberitahukan kepada dirinya.

"Kalau ada Kirana, tolong antarkan istilahnya dibujuk suruh pulang. Kalau ada masalah dari rumah pulang diselesaikan jangan takut, nggak akan apa-apa," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement