REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Memasuki masa kampanye Pemilu 2024 permintaan pemesanan alat peraga kampanye atau atribut partai mengalami peningkatan. Mereka kebanjiran pesanan mulai dari bendera, stiker hingga kaos.
Salah satu pengusaha sablon baju di Jalan Jenderal Ahmad Yani Serang, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Banten, Tedi Hendrayan (47), menuturkan sudah cukup banyak permintaan sejak bulan November sampai dengan Desember.
"Iya dari bulan November kemarin sampai Desember ini sudah banyak pemesanan kaos partai, ditambah lagi pas udah keluar nomor urut capres,” ujarnya saat ditemui Selasa (12/12/2023).
Pada hari-hari biasa dirinya hanya menerima kostum pembuatan sablon kaos perorangan, maupun dari beberapa perusahaan yang membutuhkan model kaos yang sama.
“Ya biasanya sih kostum tapi minimal pemesanan dua lusin, ada yang pesen banyak untuk gathering biasanya, terus anak-anak sekolah yang mau lulus,” tuturnya.
Ia mengatakan, untuk satu baju partai biasanya dikenakan harga Rp 10 ribu sampai dengan Rp 15 ribu. Harga akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan desain dan juga corak warna yang digunakan.
“Kisaran nya segitu tapi biasanya disesuaikan lagi dengan tingkat kesulitan desain, dan juga warna yang digunakan,” ucapnya.
Ia mengaku, memasuki masa kampanye usaha sablon cukup mengalami peningkatan, dimana masing-masing partai dapat memesan 200 hingga 600 lembar per hari.
"Lumayan banget peningkatannya itu hampir 50 persen sendiri dari hari-hari biasanya. Dalam sehari kita bisa memproduksi sebanyak 1.000 lembar baju," katanya.
Saat ini dirinya memiliki tiga orang pegawai tetap. Namun jika orderan mengalami peningkatan dirinya akan menambah jumlah pegawai 3-5 orang untuk bekerja secara freelance.
“Sementara ini punya dua pegawai tapi kalau lagi banjir orderan kaya gini, cari orang buat kerja freelance. Karena gak mungkin di kerjain sama dua orang saja bisa keteteran,” terangnya.
Sementara dirinya yakin bahwa peningkatan jumlah orderan akan terlihat pada bulan mendatang yaitu pada bulan Januari 2024.
“Kayaknya nanti di bulan Januari mulai banyak orderan,” terangnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika