Senin 11 Dec 2023 07:51 WIB

Ahli Grafologi Analisis Karakter Penulis Pakai Darah 'Puas Bunda Tx For All’

Panca Darmansyah melakukan KDRT ke istri, dan membunuh empat anak yang masih kecil.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Sebuah pesan misterius ditemukan di rumah lokasi empat bocah tewas terkunci di sebuah kamar di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
Foto:

Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' ditemukan di lantai rumah lokasi pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jaksel, Rabu (6/12/2023). Pelaku Panca Darmansyah (41 tahun) merupakan ayah kandung dari anak-anak nahas tersebut.

Laki-laki asal Aceh tersebut membunuh anak-anaknya yang baru berusia masing-masing 6,4,3, dan 1 tahun itu, dengan cara mencekik dan membekap di dalam kamar. Diduga, perbuatan keji yang dilakukan oleh Panca terjadi tiga hari sebelum penemuan empat jenazah anak-anaknya atau pada Ahad (3/12/2023).

Dari penyidikan oleh kepolisian, sebelum Panca menghabisi nyawa anak-anaknya, sempat terjadi keributan yang berujung kekerasan terhadap istrinya D (31). Kekerasan yang dilakukan Panca terhadap D, membuat istrinya terkapar di rumah sakit sejak Sabtu (2/12/2023).

Pada Rabu, warga di sekitar rumah tinggal Panca yang curiga, mendobrak tempat tinggal tersebut, dan mendapati Panca yang berusaha untuk bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya sendiri. Kepolisian yang datang ke lokasi kejadian membawa Panca ke rumah sakit untuk penyelamatan.

Dan dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan empat jasad empat anaknya yang sudah terbujur kaku. Polisi juga menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' di lantai yang menggunakan darah sebagai media tulisan. Diduga tulisan tersebut dibikin sendiri oleh Panca pada saat berupaya bunuh diri.

Pada Jumat (8/12/2023), kepolisian menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan berencana. Sedangkan istrinya, D dikabarkan masih dalam perawatan akibat KDRT yang dialaminya. Sementara empat jasad anak-anaknya yang menjadi korban sudah dimakamkan di Depok pada Ahad (10/12/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement