Ahad 10 Dec 2023 16:18 WIB

LSI Temukan Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Jokowi Capai 76 Persen

Menurut Djayadi Hanan, tren tingkat kepuasan ke Presiden Jokowi terus meningkat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan.
Foto:

LSI merilis hasil survei terkait netralitas Jokowi dalam Pemilu 2024. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyampaikan, dari hasil survei ditemukan bahwa mayoritas masyarakat meyakini, Jokowi netral dalam pemilu atau di angka 60,2 persen.

"Mayoritas masyarakat menilai Jokowi netral, 60 persen. Tapi yang menyatakan tidak netral cukup banyak, hampir 30 persen, (atau) 28,7 persen," kata Djayadi di Jakarta, Ahad.

Sedangkan terkait netralitas aparat negara atau pemerintahan dalam pemilu 2024, mayoritas masyarakat juga menilai masih netral atau sebesar 60,5 persen. Adapun sebanyak 28 persen responden menilai aparat negara sudah tidak lagi netral.

"Netralitas aparat negara atau pemerintahan, mayoritas menilai masih netral. Tapi yang menilai tidak netral juga cukup banyak ada 28 persen," kata Djayadi.

Meski demikian, sambung dia, mayoritas responden juga menilai sangat besar kemungkinan terjadinya kecurangan pada pemilu 2024, yakni sebesar 50,2 persen. Sementara sebanyak 19,7 persen responden menilai kecil terjadi kecurangan dalam pemilu.

Dosen Universitas Paramadina tersebut menjelaskan, ada tiga pihak yang paling potensial melakukan kecurangan pemilu, yakni partai politik sebesar 17,1 persen, tim sukses capres dan cawapres sebesar 15,9 persen, serta penyelenggara pemilu sebesar 13,6 persen. "Mayoritas menyatakannya sangat besar atau cukup besar kemungkinan terjadi kecurangan," kata Djayadi.

Survei LSI dilakukan pada 3-5 Desember 2023 dengan melibatkan 1.426 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1.426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement