Kamis 07 Dec 2023 21:17 WIB

RS Polri: Kematian Empat Anak di Jagakarsa Hampir Bersamaan

RS Polri gunakan pemeriksaan hispatologi untuk ketahui penyebab pasti kematian anak.

Proses evakuasi empat jenazah anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang diduga meninggal karena dikunci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri, Rabu (6/12/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Proses evakuasi empat jenazah anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang diduga meninggal karena dikunci di dalam kamar oleh ayahnya sendiri, Rabu (6/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Polri Kramat Jati melakukan pemeriksaan hispatologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hal itu, kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis, dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian empat anak tersebut sebab ditemukan lebam di daerah mulut dan bibir.

Baca Juga

Namun karena jenazah sudah rusak, maka lebam tersebut harus diperiksa lebih lanjut.

"Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi karena ada pembusukan, jadi agak enggak jelas, warna-warnanya hampir sama sehingga perlu pemeriksaan hispatologi," ujarnya.

Menurut Hariyanto, keempat anak tersebut diperkirakan tewas di waktu yang hampir bersamaan, sekitar 3-5 hari lalu. "Diperkirakan 3-5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan, jadi semuanya sama. Artinya, meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," katanya.

Ia menambahkan, pada jasad keempat anak tersebut hanya ditemukan lebam. Tidak ditemukan luka iris maupun luka akibat benda tajam.

Pada Rabu (6/12), Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri P dan D.

Kemudian, petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D.

Berdasarkan olah TKP awal, P yang merupakan terduga pelaku ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka pada bagian tangan serta terdapat pisau di tubuhnya.

Lalu, polisi mengecek bagian kamar dan menemukan empat mayat anak-anak berjejer di tempat tidur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement