Rabu 29 Nov 2023 17:55 WIB

KSAD Pastikan Sanksi Tegas Prajurit TNI AD yang tak Netral

Presiden Jokowi juga menekankan netralitas TNI dalam Pemilu 2024

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak saat memberikan keterangan pers usai dilantik menjadi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Foto:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak terkait netralitas dalam pemilu. Menurut Maruli, RI 1 meminta agar netralitas menjadi hal utama yang harus ditekankan kepada prajurit TNI.

"Juga mengenai netralitas itu yang sangat beliau tekankan. Saya pikir juga saya pribadi tidak akan menggamblingkan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini. Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," jelas Maruli usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu.

Maruli pun memastikan TNI AD akan bersikap netral dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Dia menjamin, akan bertindak cepat jika terjadi pelanggaran. Selain itu, juga akan diberi sanksi tegas jika ada prajurit yang melanggar.

"Saya akan pastikan bahwa TNI Angkatan Darat khususnya harus netral. Saya pastikan itu dan sebetulnya rekan-rekan media juga tahu kita sangat bereaksi cepat kalau ada kejadian-kejadian yang seperti ini dan yang lain juga begitu cepat kalau ada pelanggaran-pelanggaran," ujar Maruli.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar TNI AD bisa menjadi lebih baik di bawah kepemimpinannya. "Presiden juga menekankan tadi yang saya sampaikan bahwa Angkatan Darat itu sebetulnya kan secara survei sudah baik. Itu kalau bisa ditingkatkan jauh lebih baik," ucap Maruli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement