REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gema Swara Insani (GSI) Fatahillah, kelompok marching band Madrasah Ibtidaiyah Modern (MIM) Fatahillah, Warung Buncit, Jakarta Selatan, mempertahankan prestasinya di ajang Batavia Marching Band Open Competitions 2023 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu-Ahad (25-26/11/2023). Di kompetisi tingkat nasional yang diikuti 30 peserta tersebut, GIS Fatahillah memborong lima piala, yaitu Peringkat 4 Junior, Juara 3 teknik, Juara 4 artistry, Juara 3 field commander, dan Juara 2 costume unit.
Prestasi itu pun membuat Ibu Ria, salah satu guru yang mendampingi murid-muridnya mengaku sangat bangga. Bahkan, Ria mengaku tak menyangka bisa membawa pulang banyak piala, mengingat persaingan yang ketat di antara para peserta.
"Alhamdulillaah.. sangat tidak menyangka, mereka bisa membawa pulang piala. Melihat saingannya yang sangat berat, yang rata-rata sudah terbiasa ikut lomba," kata Ria kepada Republika.
Ria menjelaskan, GIS Fatahillah sudah hampir tiga tahun vakum tidak berlatih karena pandemi. Murid-muridnya baru menjalani latihan insentif dalam tiga bulan terakhir.
"Terhitung sangat singkat, tiga bulan latihan intensif, dan perdana mereka ikut lomba. Ternyata ternyata hasilnya luar biasa membanggakan," kata dia.
"Terima kasih atas kerja keras dan kerja sama kalian yang solid. Jangan terlena dengan hasil yang kalian dapatkan saat ini. Ibu yakin, kalian pasti bisa mendapatkan yang lebih baik dari ini, jika kalian lebih giat lagi latihannya. Jangan mengeluh, nikmati setiap momennya, nanti pasti kalian akan merindukan momen kebersaman seperti ini lagi."
GIS Fatahillah pun menargetkan menyabet lebih banyak gelar lagi pada tahun depan. "Insha Allah target kami, ikut kejuaraan kategori display. Semoga Gema Swara Insani Fatahillah semakin bersinar terang. Seperti yel yel kami, let's go to be number one! Bismillah."
Fathir, salah satu anggota GIS Fatahillah bahagia timnya bisa menyabet empat piala. Namun Fathir mengaku belum puas dengan prestasi tersebut karena menurut dia penampilan timnya belum maksimal.
"Alhamdulillah, senang sih bisa menang. Tapi masih harus terus berlatih biar dapat juara lebih banyak," kata bocah 11 tahun tersebut.
Ini bukan kali pertama GIS Fatahillah menyebet banyak piala. Pada kompetisi serupa tahun 2019, GIS Fatahillah membawa pulang tujuh piala yang terbagi dalam tiga kategori; Display Konser, Brass Pianika, dan CG Contest Drumbattle.
Batavia Marching Band Open Competition merupakan event tahunan yang kembali digelar setelah tiga tahun absen imbas pandemi Covid-19 tersebut diikuti 30 kontestan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Tahun ini adalah giat yang ke-4, di mana peserta tingkat SMP dan SMA bertanding pada Sabtu, 25 November 2023, sementara tingkat TK dan SD berlomba pada Ahad, 26 November 2023.
Batavia Marching Band ini merupakan bagian daripada event Marching in Harmony yang sudah berlangsung selama 16 tahun yang sebenarnya lebih fokus pada anak tingkat TK dan SD saja. Namun karena di Indonesia, khususnya Jakarta banyak SMP dan SMA memiliki ekstrakulikuler drum band tetapi tidak punya tempat untuk berlomba, Batavia Marching Band pun membuka kategorinya.