REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nawawi Pomolango bakal mengucap sumpah jabatan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara menggantikan Firli Bahuri. Setelah itu, dia mengaku siap segera melakukan rapat bersama para koleganya untuk membahas prioritas kerja KPK.
"Kerja kepemimpinan di lembaga ini bersifat kolektif kolegial. InsyaAllah Senin esok (hari ini) saya akan bertemu dan bicara terlebih dahulu dengan rekan pimpinan lainnya untuk membahas kerja-kerja yang berskala prioritas berkaitan dengan situasi yang dihadapi lembaga saat ini," kata Nawawi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Senin (27/11/2023).
Selanjutnya, Nawawi mengatakan, ia rencananya akan bertemu dengan para awak media usai melakukan rapat dengan pimpinan KPK. "Mungkin seusai rapat saya ingin ada jadwal ketemu dengan teman-teman media yang difasiltasi Biro Humas (KPK)," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyaksikan pengucapan sumpah jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan.
"Besok pagi (hari ini), direncanakan ada agenda Pengucapan Sumpah/Janji Bapak Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara di hadapan Presiden," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Ahad (26/11/2023) malam.
Seperti diketahui, Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya pada Rabu (22/11/2023) malam resmi mengumumkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka. Penetapan tersangka tersebut terkait dengan dugaan korupsi dalam bentuk pemerasan, penerimaan gratifikasi, hadiah, atau janji yang dilakukan Firli Bahuri dalam pengusutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) 2020-2023.