Sabtu 25 Nov 2023 06:45 WIB

Di Kongres HMI, Jokowi Ingatkan Masyarakat tak Salah Memilih Pemimpin

Presiden Jokowi juga menyilakan masyarakat memilih Pak Anies, Prabowo, atau Ganjar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi saat meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Biak Numfor, Papua, Kamis (23/11/2023).
Foto: Dok.Rusman - Biro Pers
Presiden Jokowi saat meresmikan Kampung Nelayan Modern di Desa Samber dan Binyeri, Biak Numfor, Papua, Kamis (23/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan kepada masyarakat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia mengatakan, rakyat memiliki kedaulatan dalam memberikan suaranya pada pilpres tahun depan.

"Siapa pun yang bapak ibu dan saudara-saudara pilih, itu adalah memang kehendak pertama memang kehendak Allah yang kedua memang kehendak rakyat," kata Jokowi di pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas Kohati XXV Tahun 2023, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (24/11/2023).

Jokowi mengatakan, rakyat menjadi penentu terpilihnya calon pemimpin Indonesia berikutnya. Karena itu, masyarakat bisa bebas memilih calon presiden yang terbaik di pilpres nanti. "Mau memilih pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan," ucap eks gubernur DKI tersebut.

Kendati demikian, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tak salah dalam memilih pemimpin. Sehingga kemajuan yang telah tercapai dan terbangun tidak menjadi sia-sia.

"Jangan sampai kemajuan yang telah ada yang telah terbangun ini menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin sehingga sering saya bicara bolak-balik hati-hati memilih pemimpin," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar kader HMI tetap optimistis namun juga realistis dalam menatap masa depan. Selain itu, ia juga meminta agar HMI bisa menjaga persatuan dan perdamaian bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement