Jumat 24 Nov 2023 20:18 WIB

Aceh Didatangi 1.084 Pengungsi Etnis Rohingya dalam Sepekan

Pengungsi Rohingya juga mendarat di Kabupaten Bireuen sebanyak 256 orang.

Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection.
Foto: AP Photo/Rahmat Mirza
Ethnic Rohingya disembark from their boat upon landing in Ulee Madon, North Aceh, Indonesia, Thursday, Nov. 16, 2023. Some 240 Rohingya Muslims, including women and children, are afloat off the coast of Indonesia after two attempts to land were rejected by local residents. The boat left again a few hours later following the rejection.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Divisi Keimigrasian Kemenkumham Aceh menyebutkan sebanyak 1.084 pengungsi etnis Rohingya  Myanmar mendarat di berbagai pesisir Aceh dalam kurun waktu satu pekan terakhir (14-21 November 2023) dengan menggunakan perahu kayu.

"Kita menangani sebanyak 1.084 pengungsi etnis Rohingya sejak 14-21 November 2023," kata Kadiv Keimigrasian Kemenkumham Aceh Ujo Sujoto, di Banda Aceh, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga

Berdasarkan data hasil koordinasi bersama pihak UNHCR, katanya perincian kedatangan pengungsi Rohingya ke Aceh tersebut yakni pada Selasa (14/11/2023) di Kabupaten Pidie sebanyak 194 orang terdiri dari 40 pria dewasa dan 49 wanita dewasa serta 105 anak-anak.

Kemudian, pada Rabu (15/11/2023) juga di Pidie 147 orang dengan rincian 30 pria dewasa, 38 wanita dewasa serta 79 anak-anak. Selanjutnya, pada Ahad (19/11/2023) kabupaten itu kembali didatangi 232 etnis Rohingya dengan rincian 67 pria dewasa, 87 wanita dewasa dan 78 anak-anak.

Di hari yang sama, pengungsi Rohingya juga mendarat di Kabupaten Bireuen sebanyak 256 orang, diantaranya 62 pria dewasa, 69 wanita dewasa serta 125 anak-anak.

Tak hanya itu, sebanyak 36 imigran Rohingya dengan perincian 7 pria dewasa, 7 wanita dewasa serta 22 anak-anak juga ditemukan di Aceh Timur dalam sebuah truk kuning.

Terakhir, pada Selasa (21/11) pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh, kali ini di wilayah Ujong Kareung Kota Sabang sebanyak 219 orang. Terdiri dari 72 pria dewasa, 91 wanita dewasa dan 57 anak-anak. Secara keseluruhan 1.084 pengungsi Rohingya itu terdiri dari pria dewasa 278, perempuan 341 dan 465 anak-anak.

Saat ini, sebanyak 511 pengungsi ditempatkan sementara di bekas gedung Imigrasi Lhokseumawe, 341 di kamp Mina Raya Padang Tiji, dan 232 orang di kawasan Kulee Kabupaten Pidie.

Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki sudah mengimbau masyarakat Aceh untuk bersabar terkait kedatangan Imigran Rohingya ke Tanah Rencong karena sedang dalam proses pengaturan. Kata Marzuki, penanganan pengungsi Rohingya tersebut merupakan urusan kemanusiaan, dan untuk penanganan selanjutnya akan berjalan sesuai dengan ketentuan.

Sementara di sisi lain, Pejabat UNHCR Indonesia, Munawaratul menuturkan, sejauh ini koordinasi pihaknya dengan Pemerintah Pusat, Provinsi Aceh hingga daerah terkait penanganan pengungsi sudah cukup baik.

"Alhamdulillah koordinasi, kita apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi dari pemerintah, sudah sangat baik komunikasi selama ini," demikian Munawaratul.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement