Kamis 23 Nov 2023 15:43 WIB

Ridwan Kamil Akui Sudah Kantongi Dua Tiket Pilgub 2024, di DKI Jakarta dan Jabar

Ridwan Kamil mengaku tetap memprioritaskan Pilgub Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara, menugaskan Ridwan Kamil maju kembali di Pilgub Jabar
Foto: Dok Republika
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ Iswara, menugaskan Ridwan Kamil maju kembali di Pilgub Jabar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku telah memiliki dua tiket untuk Pilgub 2024. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, tiket tersebut diberikan langsung dari Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar.

Emil mengaku, dua tiket ini untuk maju ke DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sehingga ada dua opsi untuk dirinya bisa pilih pada kontestasi Pilkada 2024 nantinya.

Baca Juga

"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan (dari DPP Golkar) satu di Jabar, dua di DKI, jadi suratnya dua," ujar Emil kepada wartawan di Bandung, Kamis (23/11/2023).

Dengan mengantongi dua tiket, kata Emil, semua kepercayaan dari Partai Golkar akan dijalankan dengan maksimal. Dirinya juga akan membantu sekuat tenaga semua kepentingan Golkar untuk Pemilu 2024 di Jawa Barat. "Kepercayaan itu akan saya terjemahkan ke dalam kerja-kerja politik seusai arahan dari partai," katanya.

Namun, Emil belum mau menetapkan pilihan apakah akan maju pada Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat. Emil memastikan hal itu akan dipilihnya setelah menempuh semua tugas partai yang diberikan pada dirinya untuk Pemilu 2024.

"Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar, tapi diminta tetap mencoba berkiprah sesuai penugasan di DKI Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan, Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah memberikan surat tugas pada beberapa nama untuk maju dalam Pilkada 2024. Diputuskan ada 1.117 orang calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil, wali kota serta wakilnya.

"Jawa Barat sendiri untuk calon Gubernur hanya satu nama Pak Ridwan Kamil. Nah, kemudian di 27 kabupaten kota se-Jawa Barat ada 44 nama," ujar Iswara saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).

Saat ditanya apakah surat tugas apakah mengikat atau bisa berubah saat mendekati Pilkada 2024, Iswara menjelaskan, surat itu hanya menjelaskan bahwa para nama yang sudah dipilih menjalankan tugas untuk memenangkan pileg, pilpres, hingga menyosialisasikan diri sebagai bakal calon kepala daerah.

"Tugasnya membantu konsolidasi disetiap wilayahnya. Yang kedua membantu memenangkan pileg dan pilpres di wilayahnya. Yang tentunya menyosialisasikan menjadi bakal calon di wilayahnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement