REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Al Muhajirin Kota Bogor Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan penting yang bertujuan untuk merintis upaya peningkatan layanan masyarakat. Pelatihan "Pembuatan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Yayasan" ini diadakan di kantor yayasan sebagai langkah penting untuk modernisasi dalam komunikasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat. Pelatihan dilaksanakan pada Rabu, (1/11/2023).
Pelatihan ini dihadiri oleh pengurus yayasan yang sangat antusias untuk belajar tentang pembuatan dan pengembangan sistem informasi. Dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), yang terdiri dari Ketua Pelaksana Ahmad Al Kaafi, Tutor Hilda Rachmi dan anggota tutor lainnya Suparni, Navira Aura Nisa dan Titin Agustina. Kelompok dosen ini memberikan panduan yang mendalam tentang pentingnya sistem informasi dan langkah-langkah teknis dalam mengembangkannya.
Ketua Pelaksana Ahmad Al Kaafi mengatakan bahwa pengembangan sistem informasi manajemen yayasan menjadi tonggak penting dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan efisiensi manajemen informasi.
“Pelatihan yang diberikan oleh dosen Universitas BSI ini akan menjadi landasan yang kuat dalam transformasi yayasan ke arah yang lebih efisien dan transparan,” ucap Al Kaafi.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan "Pembuatan dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Yayasan" ini dapat menjadi awal yang penting dalam perjalanan yayasan menuju modernisasi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Semangat inovasi dan pengembangan akan menjadi pendorong bagi yayasan ini dalam merangkul teknologi dan kemajuan dalam menyediakan layanan yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Aza Hasanudin selaku ketua yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam Al Muhajirin menyampaikan pelatihan ini jadi langkah pertama dalam upaya kita untuk merangkul teknologi dalam penyampaian informasi dan pengelolaan yayasan.
“Kami yakin bahwa dengan adopsi sistem informasi yang tepat, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika