Kamis 16 Nov 2023 10:01 WIB

Kisruh Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Polisi turun tangan untuk menyelidiki kasus penipuan ini.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia  Music of the Spheres Tour 2023 di Jakarta itu merupakan penampilan perdana mereka di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997 dengan membawakan sekitar 22 lagunya.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia Music of the Spheres Tour 2023 di Jakarta itu merupakan penampilan perdana mereka di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997 dengan membawakan sekitar 22 lagunya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Pusat menerima aduan adanya kasus penipuan tiket konser musik grup band Coldplay. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 400 tiket dengan kerugian mencapai Rp 1,3 miliar. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

“Kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini. Kurang lebih total kerugian Rp 1,3 miliar,” ungkap Susatyo kepada awak media di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Menurut Susatyo, modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan membantu para korban untuk memesan atau membeli tiket. Namun, sampai dengan konser dimulai, para korban tidak kunjung menerima tiket konser grup musik asal Inggris tersebut. Hanya saja terkait apakah korban dijanjikan harga lebih murah? saat ini pihaknya masih mendalami

 “Kalau untuk harga dan sebagainya tentunya nanti kami harus dalami lagi tapi memang sesuai dengan grade atau tiket yang dijanjikan,” kata Susatyo.

Lanjut Susatyo, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Termasuk akan memeriksa dan melakukan klarifikasi kepada masing-korban terkait kasus penipuan yang dialami mereka. Kemudian juga pihak kepolisian berupaya agar pelaku dapat mengembalikan uang milik korban. 

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan itu bisa mengembalikan uang tiket," kata Susatyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement