REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BANDUNG -- Sukarelawan Ganjar Sejati kembali melanjutkan kegiatan positif dan bermanfaatnya untuk masyarakat. Kali ini, mereka menggelar pelatihan pengobatan alternatif untuk warga Bandung. Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Tubagus Ismail Bawah, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (11/11/2023).
Koordinator Wilayah Ganjar Sejati Asep Sukarna mengatakan, pelatihan pengobatan alternatif dilakukan dengan metode bekam dan akupunktur.
Adapun seperti dikutip dari Antara, bekam merupakan teknik terapi di mana kulit seseorang di sedot dengan alat khusus untuk mengatasi masalah kesehatan. Bekam yang lebih modern biasanya menggunakan mangkuk atau gelas yang terbuat dari melamin hingga sampai media khusus sendiri yang bisa diatur kekuatan sedotannya dengan alat vakum.
"Kegiatan Ganjar Sejati kali ini di Kota Bandung adalah mengadakan pelatihan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan alternatif yaitu pengobatan dengan metode bekam," ujar Asep di lokasi.
Asep menjelaskan, kegiatan pelatihan pengobatan alternatif bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pengobatan alternatif metode bekam.
Dia menyebutkan, pengobatan alternatif tersebut juga untuk menjalankan sunah dalam agama Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Tujuannya agar masyarakat mengenal bekam, selain bagus untuk kesehatan pengobatan bekam juga sunnah dari Rasulullah," ucap Asep.
Adapun metode bekam dipraktikkan langsung kepada warga Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung yang hadir.
Mereka tampak antusias dan serius dalam mengikuti pelatihan pengobatan yang diadakan oleh para pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo itu.
"Tadi dibekam itu dititik-titik saraf yang ada di punggung, kemudian darah kotornya itu diambil. Itu bisa membersihkan aliran darah di dalam tubuh kita," kata Asep.
Sementara itu, Rachma Anggraeni selaku terapis bekam mengatakan kegiatan pelatihan bekam sangat bermanfaat untuk masyarakat yang menginginkan pengobatan selain medis di rumah sakit.
"Kegiatannya pelatihan bekam kepada masyarakat, terutama ibu-ibu agar ibu-ibu melek tentang pengobatan alternatif. Jadi sebelum kita merujuk ke medis, kalau ada sakit jangan sedikit-sedikit minum obat, tapi pengobatan alternatif.
Rachma telah berpengalaman sebagai terapis bekam dan memiliki sertifikat. Dia didatangkan langsung oleh sukarelawan Ganjar Sejati untuk mengedukasi masyarakat agar masyarakat bisa lebih mengerti dan memahami pengobatan alternatif.
"Saya ucapkan terima kasih untuk relawan Ganjar Sejati, karena kiblat saya adalah seorang terapis jadi hanya ini saja yang bisa saya sumbangkan untuk relawan Ganjar Sejati," tutur Rachma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
