REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengeklaim banyak purnawirawan TNI dan Polri bergabung ke PKS. Ia menyebut, tidak kurang dari 70 jenderal dan 50 perwira menengah purnawirawan TNI Polri bergabung ke PKS menjelang Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Syaikhu saat menghadiri Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD PKS se-Cirebon Raya di Kota Cirebon akhir pekan kemarin. Dalam kesempatan tersebut Syaikhu meminta agar mempertahankan tren positif penilaian masyarakat terhadap PKS.
"Kita tahu para purnawirawan sangat kritis terhadap partai politik tapi alhamdulillah laporan dari Kantor Staf Presiden, hari ini yang bergabung tidak kurang dari 70 Jenderal dan 50 perwira menengah Purnawirawan TNI Polri bergabung ke PKS," tutur Syaikhu dalam keterangan, Selasa (7/11/2023).
Ia mengaku TNI Polri memiliki integritas dan daya kritis yang tinggi terhadap partai politik sehingga tidak mudah untuk mengajak bergabung. Syaikhu menuturkan sebagian besar alasan Purnawirawan bergabung sebab PKS dinilai konsisten menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa.
"Luar biasa banyaknya yang siap berjuang bersama PKS, sebagian besar alasannya kita ingin menjaga kedaulatan Republik Indonesia dan ingin survive terjaganya anak cucu kita dalam suasana sejahtera," ucap Syaikhu.
Syaikhu mengatakan masa jelang Pemilu semakin dekat. Sudah bukan lagi saatnya semua struktur dan anggota PKS bersantai-santai. Harus memanfaatkan momentum emas untuk kemenangan PKS.
"Hari-hari kedepan yang menyisakan kurang lebih 100 hari adalah hari yang kritis, waktu yang sempit. Kita harus memanfaatkan momentum emas ini sebaik mungkin. Karena jika tidak kesempatan untuk meraih kemenangan akan terlewat begitu saja," tandasnya.
Konsolidasi Pemenangan PKS se-Cirebon Raya dihadiri anggota PKS serta BCAD PKS se-Kokab Cirebon dan pengurus DPTD PKS se-Cirebon Raya. Yakni meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.