REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto Kramat Jati masih fokus menyembuhkan kondisi fisik NP yang merupakan istri dari ayah berinisial H (50 tahun) dan ibu dari anaknya, A (2), yang jasadnya ditemukan membusuk di Koja, Jakarta Utara.
"Tim medis perbaiki dulu kondisi fisiknya NP sebelum psikiater menyembuhkan kondisi psikisnya," kata Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Menurut dia, NP tidak mendapat asupan makan sehingga mengalami penurunan hemoglobin atau sel darah merah pada saat penemuan mayat suami dan anaknya. Pemeriksaan terhadap NP diperlukan kehati-hatian karena NP merupakan saksi kunci yang dapat mengungkap kematian suami dan anaknya tersebut.
Dia menuturkan, bila fisik NP sudah lebih baik, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan secara kejiwaan. "Jadi seminggu ini fisiknya dulu diperbaiki, kalau kondisinya baik itu baru ke psikiatrinya. Dokternya itu punya SOP yang tujuannya agar NP bisa membuka apa yang dilihat," katanya.
Itu penting jangan sampe fisiknya masih sakit lalu psikisnya belum diperiksa dan lainnya. "Jadi tahapannya fisik dulu," ujarnya.
Jadi saksi kunci....