REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Cirebon, Jawa Barat (Jabar) KH Adib Roffiudin Izza resmi bergabung bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Di dalam TKN, Kiai Adib menempati posisi sebagai anggota penasihat.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, masuknya Kiai Adib berdampak sangat positif bagi Prabowo-Gibran. Terutama, karena sosok kiai memiliki pengaruh besar terhadap sikap ratusan ribu santri yang dimiliki.
Maka dari itu, duet Prabowo-Gibran sangat diunggulkan untuk merajai pertarungan Pilpres 2024 di Jabar. "Saya tahu persis kapasitas kiai itu pengaruh kiai itu besar bagi umatnya, bagi pendukungnya dan bagi pemilih di bawah, di grassroot," ujar Ujang saat dhubungi di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Dia memaknai, kehadiran Kiai Adib sebagai langkah cemerlang bagi Prabowo-Gibran untuk kembali unggul di Jabar. Sehingga masuknya Kiai Adib ke TKN merupakan hal yang sangat membantu Prabowo-Gibran untuk mendapatkan hati para santri ataupun pun pengikut pengasuh ponpes paling berpengaruh di Cirebon tersebut.
Menurut Ujang, masuknya Kiai Adib juga memiliki dampak positif bagi pemilih Muslim di luar kalangan pesantren. Karena dengan banyak didukung oleh kiai atau ulama, sambung dia, otomatis pemilih Muslim semakin menyukai duet Prabowo-Gibran.
"Pemilih Muslim tentu ketika banyak kiai yang bergabung ke Prabowo termasuk Kiai Adib menguntungkan Prabowo-Gibran," kata Ujang.
Sebelumnya, Sekretaris TKN Nusron Wahid mengumumkan daftar anggota TKN KIM Prabowo-Gibran di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin sore WIB. "Kiai Haji Adib Roffiudin Izza, Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon," ujar Nusron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
