REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo memastikan, penyidik telah melakukan sejumlah langkah untuk menyelidiki kasus kematian CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik.
Andaru menjelaskan, setelah melakukan olah TKP, penyidik langsung mendatangi apartemen korban. Di apartemen tersebut, korban tinggal bersama sang adik. Selain mencari bukti dan informasi, Polisi juga mencocokkan tulisan korban dengan isi surat wasiat, yang ditemukan bersamaan dengan ditemukannya jenazah korban.
"Dan di sana (apartemen korban) kami menemukan catatan sekolah korban untuk mencatat pelajaran. Dan kami temukan ini kedua tulisan tangan (catatan pelajaran dan surat wasiat) ini identik," kata Andaru, Senin (6/11/2023).
Tidak itu saja, lanjut Andaru, antara kertas yang biasa digunakan korban untuk mencatat pelajaran dengan yang digunakan untuk menulis surat wasiat, juga terdapat kesamaan. "Selain itu kertas yang digunakan juga identik," ujarnya.
Belum ambil kesimpulan