REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menhan sekaligus capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Kepeduliaan Prabowo dibuktikan dengan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia kepada Palestina menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
"Berkoordinasi dengan Ibu Menlu @retno_marsudi membicarakan bantuan untuk saudara-saudara kita di Palestina," tulis Prabowo dalam unggahan akun Instagram-nya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (04/11).
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menhan Prabowo dan Menlu Retno Marsudi melepas pengiriman bantuan dari Indonesia untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023) pagi WIB. Total bantuan seberat 51,5 ton tersebut disalurkan Indonesia untuk masyarakat Palestina.
Bantuan itu terdiri atas bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza. Diketahui bantuan yang diberangkatkan tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang berasal dari dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat Indonesia.
Ke depan, Indonesia akan kembali mengirim bantuan ke Palestina. Melihat tingginya kepedulian Prabowo mendapatkan respons positif dari Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa.
Solissa menjelaskan, sikap Prabowo terhadap kemerdekaan Palestina tidak pernah berubah sejak dulu. Capres KIM tersebut konsisten terus mendukung Palestina melawan penjajahan yang dilakukan oleh Israel hingga kejahatan kemanusiaan tersebut berhenti.
"Saya kira sikap Prabowo terhadap Palestina dari dulu hingga sekarang tidak berubah. Dibeberapa kesempatan Prabowo tegaskan soal positioningnya, akan mendukung Palestina sampai merdeka," ujar Solissa saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Sikap Prabowo itu, lanjut Solissa sudah ada sebelum Prabowo mengemban amanah sebagai menhan. Menurut dia, figur pemimpin yang peduli terhadap saudara seagama dan kemanusiaan, seperti Prabowo adalah sosok pemimpin yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Pernyataan Solissa dibuktikan dengan banyaknya jumlah pemilih beragama Islam. Dalam survei Polling Institute periode 25-28 Oktober 2023, pasangan Prabowo-Giibran memperoleh 38 persen suara dari para pemilih beragam Islam, disusul Ganjar-Mahfud mendapat 29,9 persen, dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.