Senin 30 Oct 2023 17:45 WIB

Seminar Digital Bisnis UNM: Pemanfaatan AI dalam Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital

Seminar Digital Bisnis UNM hadir untuk beri solusi peningkatan citra dalam promosi

Pentingnya membangun citra yang baik, menjadi salah satu alasan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Seminar Digital Bisnis. Bertemakan Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital, seminar tersebut telah sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, pada Kamis (26/10/2023).
Foto: Dok UNM
Pentingnya membangun citra yang baik, menjadi salah satu alasan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Seminar Digital Bisnis. Bertemakan Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital, seminar tersebut telah sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, pada Kamis (26/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pentingnya membangun citra yang baik, menjadi salah satu alasan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar Seminar Digital Bisnis. Bertemakan ‘Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Membangun Citra Sekolah & Bisnis Digital’, seminar tersebut telah sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin, pada Kamis (26/10/2023).

Seminar Digital Bisnis UNM ini hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat luas dalam membangun citra yang baik dalam mempromosikan diri (Personal Branding) maupun instansi (Corporate Branding) dengan memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan. Untuk itu, UNM menghadirkan dua narasumber yang telah berpengalaman dalam pemanfaatan teknologi AI.

Agus SR selaku CEO Universa Transformasi Digital yang menjadi narasumber pertama menyampaikan beberapa hal seputar pentingnya sebuah brand. Menurutnya, ‘branding is about giving’ yang berarti branding itu adalah tentang memberi bukan hanya sekedar menerima keuntungan dari customer.

“Dalam mengenal suatu branding, pertama yang harus kita ketahuin bagaimana persepsi orang lain terhadap branding kita. Jika persepsi semua orang terhadap branding kita sama, itu berarti sudah sukses. Tapi jika, terdapat beberapa orang yang memiliki persepsi beda mengenai brand kita, itu berarti ada yang belum beres,” tutur Agus dalam pemaparan materinya, Kamis (26/10).

Untuk itu, peran AI bisa dimanfaatkan dalam melengkapi keterbatasan dalam membangun sebuah branding yang kuat, baik itu sekolah maupun bisnis lainnya. Di samping itu, Agus memperkenalkan beberapa teknologi yang telah berbasis AI yang dapat digunakan dalam membangun citra sekolah dan bisnis digital.

“Teknologi yang bisa dipakai dalam membangun citra sekolah di antaranya dengan menggunakan Whatshapp AI Chatbot dalam meningkatkan kualitas pelayanan di sekolah. Selain itu, Chat GPT bisa digunakan untuk membantu mengambil keputusan yang tepat dalam membangun citra baik sekolah. Sedangkan, untuk bisnis digital yang sedang viral saat ini bisa menggunakan AI video generate D-DI untuk keperluan promosi selama 24 jam dalam 7 hari,” ujarnya.

Di akhir pemaparannya ia menyampaikan bahwa, di samping memanfaatkan AI dalam kesuksesan berbisnis, tetap harus memegang lima poin penting. “Hasil research dari Thomas Stanly dengan 101 responden yang 70 persen di antara CEO perusahaan besar dan 30 persen-nya milyarder, menghasilkan lima poin besar yang membuat mereka bisa sukses. Kelima poin tersebut adalah, jujur, disiplin, mudah bergaul, dukungan, dan kerja keras,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement