REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Bekasi mengakui kompetisi bola voli pada BSI Flash (Festival & Liga Antar Sekolah) Sport Competition 2024 Bekasi menjadi ajang yang kompetitif dalam mencari atlet muda berbakat khususnya di Kota Bekasi. Hal tersebut telah disampaikan oleh Acuy Abdul Basir selaku Koordinator Perwasitan PBVSI Kota Bekasi kepada Media di Sport Center Universitas BSI kampus Bekasi, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya, BSI Flash Sport Competition ini juga bisa menjadi ajang bagi para bibit atlet muda Kota Bekasi dalam meningkatkan skillnya. Pasalnya, saat ia mewasiti jalannya pertandingan kompetisi voli di BSI Sport Competition ini, ia melihat banyak sekali peserta yang memiliki bakat menjadi atlet profesional khususnya di cabang olahraga bola voli.
“Tadi pertandingannya lancar, selain itu saya liat dari pesertanya juga bagus-bagus. Dari skillnya, tekniknya, cara bermainnya, terlihat memiliki bakat untuk menjadi atlet profesional. Selain itu, saya juga tadi melihat ada beberapa peserta yang sudah biasa berkompetisi di luar,” ujarnya dalam keterangan pers di Sport Center Universitas BSI kampus Bekasi, Senin (30/10/2023).
BSI Flash Sport Competition Bekasi yang diselenggarakan oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ini terdiri dari tiga kompetisi dari cabang olahraga bergengsi. Di antaranya, kompetisi bola basket (17 dan 18 Oktober 2023), kompetisi bola voli (19 dan 20 Oktober 2023), dan kompetisi futsal (21 dan 22 Oktober 2023) di Sport Center Universitas BSI kampus Bekasi, Jalan Cut Mutia No 88, Kota Bekasi.
Selain itu, Acuy berharap agar BSI Flash Sport Competition ini khususnya pada kompetisi bola voli dapat terselenggara kembali setiap tahunnya. Menurutnya ajang kompetisi ini sangat membantu PBVSI dalam mencari bibit-bibit atlet berbakat untuk bisa menjadi atlet profesional.
“Untuk Universitas BSI, saya ucapkan terima kasih sudah menyelenggarakan kompetisi bola voli di dalam rangkaian kegiatan tahunannya. Tanpa adanya kompetisi di luar seperti ini, akan sulit bagi PBVSI dalam mencari bibit-bibit atlet muda berbakat yang bisa dijadikan sebagai atlet profesional oleh PBVSI,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
