Jumat 27 Oct 2023 07:00 WIB

Temuan Menarik Indikator, Magnet Jokowi Lebih Kuat Dibanding Megawati di Pemilih PDIP

Indikator sebut Megawati kalah pamor dibandingkan Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Momen keakraban Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas III PDIP yang diunggah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Foto:

Besarnya pengaruh Jokowi terhadap pemilih PDIP membuatnya berasumsi, bahwa hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa Gibran tak dipecat oleh Megawati. Karena, ada 23,9 persen pemilih PDIP mencoblos PDIP karena sosok Jokowi yang begitu kuat.

"Misalnya, treatment PDI Perjuangan yang dianggap terlalu lunak kepada Gibran yang maju melalui koalisi partai lain, karena PDI Perjuangan sadar karena peran Pak Jokowi dalam menggendong PDI Perjuangan itu penting, terutama jelang Pemilu 2024," ujar Burhanuddin.

"Jadi kalau misalnya (Gibran) dikeluarkan dari PDI Perjuangan, khawatir suara PDI Perjuangan anjlok," katanya melanjutkan.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 16 sampai 20 Oktober 2023. Jumlah responden sebanyak 2.567 orang yang tersebar di seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang sudah terlatih. Survei menggunakan metode simple random sampling yang memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 1,97 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement