Jumat 27 Oct 2023 04:28 WIB

Bukan Mortir, Markas TNI di Lebanon Terkena Roket Flare dari Israel

Saat ini, ada 1.229 prajurit TNI di Lebanon sebagai pasukan perdamain UNIFIL.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Satgas TNI pasukan perdamaian PBB yang akan dikirim ke Lebanon (UNIFIL).
Foto:

Kepala Bidang Penerangan Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio menyampaikan per Kamis, dari 1.229 prajurit TNI di Lebanon sebanyak 850 personel tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT) dan 155 prajurit FHQSU XXVI-01, 39 prajurit di Sector East Military Police (SEMPU) XXV-O.

Kemudian, ada sembilan prajurit Satgas Hospital (RS) Level 2, 18 prajurit di MCOU XXX-M, tujuh prajurit CIMIC XXXI-M, 11 prajurit sebagai military staff (MILSTAFF), dan 21 prajurit sebagai staff officer (SO). UNIFIL dalam siaran resminya pada 15 Oktober 2023 menyatakan Pasukan Perdamaian PBB masih mencari asal roket tersebut.

UNIFIL masih mengamati eskalasi ketegangan dan baku tembak di sepanjang Blue Line, perbatasan antara Lebanon-Israel, serta meminta dua pihak gencatan senjata. Adapun Julis menyebut, jarak Markas UNIFIL ke titik panas atau lokasi ketegangan, sekitar satu kilometer.

"Yang paling terdekat, tadi malam satu kilometer ledakannya," kata Julius. Dia mengatakan sejauh ini prajurit TNI di Lebanon dalam keadaan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement