Rabu 25 Oct 2023 15:34 WIB

23 Orang Meninggal Kasus Kelaparan, Wapres Perintahkan Kirim Bantuan ke Yahukimo

Wapres menegaskan pemerintah akan menyiapkan lumbung pangan untuk masyarakat Papua.

Rep: Fauziah Mursid, Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden KH Maruf Amin memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan, Panglima TNI, BNPB, dan Bulog terkait penanganan kasus kekeringan dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (2/8/2023).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden KH Maruf Amin memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan, Panglima TNI, BNPB, dan Bulog terkait penanganan kasus kekeringan dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (2/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memerintahkan jajaran segera mengirimkan bantuan untuk menangani masalah kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sebagaimana dilaporkan, sebanyak 23 orang meninggal dunia dan 12 ribu warga di 13 kampung wilayah terdampak kelaparan.

"Jangka pendek kita akan kirim bantuan ke sana," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya di sela kunjungan ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan, selain kiriman bantuan sebagai penanganan jangka pendek, Pemerintah juga menyiapkan strategi jangka panjang dalam mengatasi kelaparan di Yahukimo. Hal ini belajar dari pengalaman kasus kelaparan yang terjadi di wilayah Agandugume, Papua Tengah, beberapa waktu lalu. Kasus kelaparan di Agandugume karena pergantian musim mengakibatkan gagalnya pertanian.

Wapres menegaskan, pemerintah akan menyiapkan lumbung pangan untuk masyarakat yang terdampak kelaparan. Selain itu, pemerintah juga akan membangun skenario penanaman tanaman pangan yang cocok di wilayah tersebut segala musim.

"Tentu jangka panjang kita melihat disana itu makanan pokoknya apa, seperti yang di Papua Tengah itu kan ubi kita siapkan infrastruktur itu agar tanaman ubi, apakah ubi apakah sagu kita rencanakan. Selain beras kalau (Papua) Selatan kan lumbung beras," ujarnya.

Kelaparan berulang di Papua...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement