Selasa 24 Oct 2023 22:05 WIB

Pemkot Jaksel Siaga 41 Stasiun Pompa Air Jelang Musim Hujan

Pemkot Jaksel pastikan seluruh pompa air berfungsi dengan baik.

Sebanyak 41 pompa air di Jakarta Selatan disiagakan jelang musim hujan.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Sebanyak 41 pompa air di Jakarta Selatan disiagakan jelang musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyiagakan sarana dan prasarana pengendali banjir, termasuk 41 stasiun pompa air sebagai persiapan untuk memasuki musim hujan. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Selatan Santo di Jakarta, Selasa (24/10/2023), mengatakan bahwa semua stasiun pompa berfungsi dengan baik dan siap beroperasi untuk mengantisipasi apabila terjadi banjir.

"Kesiapan saat ini terdapat 41 stasiun pompa, jumlah unitnya terdapat 87 dan kondisinya dalam kondisi baik," katanya.

Baca Juga

Ia menegaskan, pihaknya sebelum memasuki musim hujan akan memastiakn semua stasiun pompa dalam dalam kondisi baik.  Lebih lanjut dia merinci, selain stasiun pompa, Sudin SDA juga menyediakan pompa portabel (mobile) menggunakan truk sebanyak sembilan unit dalam kondisi baik. Kemudian pompa portabel (mobile) terdapat 14 unit dan satu dalam kondisi perbaikan.

"Sementara untuk pompa apung terdapat 10 unit, saat ini delapan unit dalam kondisi perbaikan. Pompa apung ini penting khusus untuk menangani banjir yang berada di gang-gang kecil," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan langkah preventif lain seperti mengeruk lumpur dan melakukan pemeliharaan berbagai saluran air sehingga dapat menampung dan melancarkan air dalam jumlah yang besar.

"Kalau kami selaku pengendali banjir, kita lakukan rutin itu, membersihkan saluran, mengeruk waduk atau kali," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini petugas di lapangan juga masih melalukan pengerukan di kali Kerukut jalur Kemang XII, Jeruk Purut, dan sampai ke TB Simatupang. Kemudian jalur kali Ciliwung di wilayah KH Abdul Syafii yang menjadi langganan meluapnya debit air bila terjadi banjir kiriman di wilayah Jakarta Selatan.

"Wilayah pengerukan itu sesuai dengan arahan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengantisipasi banjir," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement