REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menambah dua lokasi tambahan titik pengungsian bagi warga yang terdampak kebakaran TPA Rawakucing. Sebab, asap kebakaran TPA Rawakucing semakin meluas dan mengganggu kesehatan.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan titik pengungsian pertama kali di Kecamatan Neglasari. Saat ini ada dua yang terbaru, yakni Kantor Dinsos dan Kelurahan Kedaung Wetan.
Ia mengimbau warga yang bertempat tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi kebakaran untuk dapat melakukan evakuasi mandiri. Mengingat kondisi asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan.
"Satpol PP juga melakukan sweeping door to door ke rumah-rumah warga, untuk mau sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata dia, di Tangerang, Sabtu (21/10/2023).
Wali Kota Arief menambahkan tim gabungan mengalami kendala dalam proses pemadaman api di TPA Rawakucing karena kencangnya kondisi angin yang turut memperparah penyebaran asap. "Kesulitan kami memahami kondisi angin yang membawa asap, dan angin mendorong asap kebakaran mendekati tempat tinggal warga," ujarnya.
Pemkot Tangerang juga masih menunggu bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pengebom air di lokasi TPA Rawakucing. "Sekarang mobil pemadam tidak bisa masuk ke area TPA, karena asap terlalu pekat dan jarak pandang juga hanya sekitar satu meter," katanya.